"Antrean Panjang Akibat Pelangsiran di SPBU Batu 16 Bintan"
SPBU Batu 16 Bintan Kepri menjadi sorotan karena terjadi antrean panjang di SPBU tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
BINTAN, TRIBUN - SPBU Batu 16 Bintan Kepri menjadi sorotan. Antrean panjang terjadi di SPBU tersebut. Ini dikarenakan lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah dan aparat setempat.
Lemahnya pengawasan ini membuat aktivitas pelangsiran solar seperti beberapa waktu lalu mulai marak.
Kegiatan ini terlihat setiap hari di SPBU perbatasan antara Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang tersebut.
Sebelumnya, di setiap SPBU ada petugas Satpol PP Bintan yang menjaga di sana. Namun beberapa pekan ini Satpol PP sudah terlihat jarang untuk menjaga SPBU ini.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIDIK Kepri melalui sekretaris umum (sekum) Indra Jaya menyikapinya.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan anggota Satpol PP Bintan, saat ini tidak lagi ada seperti waktu memasuki musim hari raya dan hari besar lainnya.
Indra menilai kegiatan yang dilakukan setengah-setengah, sehingga menimbulkan persepsi di tengah masyarakat terkait pengawasan di lingkungan Satpol PP Bintan.
Ia menilai antrean panjang kendaraan roda empat dikawasan SPBU 16 tersebut, hampir setiap hari umumnya saat pagi hari.
"Pemerintah seolah setengah-setengah melakukan pengawasan di SPBU tersebut, makanya sekrang antrean panjang sudah mulai ramai lagi," sebut Indra, Jumat (17/10/2014).
Untuk mencegah terjadinya kecurangan yang sangat fatal, sebaiknya Satpol PP jangan tunggu surat perintah. Namun segera respon atas permasalahan antrean panjang di SPBU tersebut.
"Segera diambil solusi, Satpol PP jangan takut selagi yang dilakukan itu tidak menyalahi aturan," jelasnya.
Sebelumnya Bupati Bintan H. Ansar Ahmad telah menegaskan, dua SPBU di Bintan yakni SPBU Kijang Bintan Timur (Bintim) dan SPBU Batu 16 harus dijaga ketat.
Hal ini terkait dengan adanya pelangsir solar yang berkutat di dua SPBU tersebut.