Berita Video
NEWSVIDEO: Orangtua Danny Kecewa dengan Kombes Ahmad Subarkah
Orang nomer satu di Polresta Depok ini telah dua kali membuat statmen bohong kepada awak media tentang keberadaan Danny Ashri Fajar (22).
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Orangtua Danny Ashri Fajar (22), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) asal Batam yang hilang sejak 14 Januari lalu, mengaku kecewa dengan kinerja dan statmen Kapolresta Depok, Kombes Ahmad Subarkah.
Sebab orang nomer satu di Polresta Depok ini telah dua kali membuat statmen bohong kepada awak media tentang keberadaan putra kedua dari pasangan Asrar Purba dan Dewi Tresnasih ini.
"Saya benar-benar tidak paham, apa maksud kapolres mengeluarkan statemen bahwasanya Danny telah kembali ke rumah orangtuanya," kata Asrar Purba, Orangtua Danny, Rabu (25/2/2015).
Diakui Asrar, hingga saat ini belum ada kabar apapun mengenai keberadaan putra keduanya itu. "Kok kapolres Depok bisa ngomong gitu. Ini sudah dua kali. Pertama tanggal 2 Januari katanya Danny sudah pulang ke Batam. Sekarang tanggal 24 Januari Danny hilang karena liburan ke Bali dan Yogyakarta dan sekarang sudah pulang ke rumah orangtuanya di Palembang. Sejak kapan saya punya rumah di Palembang, saya saja tinggal di Batam," ungkap Asrar kecewa.
Bahkan, menurut Asrar, pihak kepolisian Polreseta Depok tempatnya membuat laporan seakan tidak mengupayakan pencarian Danny sama sekali.
Asrar mengaku, Rabu pagi lalu, seorang pewarta dari Jakarta menghubunginya untuk menanyakan kebenaran hal tersebut. "Saya jawab Danny belum pulang. Saya tanya mengenai berita yang mengatakan Danny sudah pulang jawab mereka itu dari kapolres Depok," ujar Asrar.
Diketahui sebelumnya, Danny menghilang sejak 14 Januari lalu. Hingga sekarang mahasiswa semester tujuh jurusan Sastra Arab tersebut belum diketahui keberadaannya.