Breaking News

Tolak Reklamasi, Nelayan Demo Tutup Akses Jalan Kampung Belian

Ratusan nelayan Sambau menutup akses jalan Kampung Belian, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/4) siang.

tribunnews batam/anne maria
Ratusan nelayan Sambau menutup akses jalan Kampung Belian, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/4) siang. 

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- ‎Ratusan nelayan Sambau menutup akses jalan Kampung Belian, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/4) siang.

‎Aksi tersebut mereka lakukan karena kesal dengan pihak developer dan pemerintah yang membiarkan proses reklamasi pantai. Alhasil, pekerjaan yang sudah berlangsung selama kurang lebih setahun itu, mengganggu mata pencarian warga yang rata-rata menggantungkan hidup sebagai nelayan.

‎Yuliandi, koordinator nelayan‎ mengatakan kegiatan reklamasi tersebut jelas merugikan nelayan. Parahnya lagi, pihak pengusaha belum pernah melakukan sosialisasi sebelumnya mengenai reklamasi tersebut.

"Ini puncak kekesalan kami, sudah mereka tidak pernah sosialisasi. Sekarang pun nggak ada itikad baik perusahaan itu. Sudah setahun kami nelayan mau membuka komunikasi, tapi nggak pernah digubris. Kami menuntut ke dinas terkait pun diacuhkan," tutur Yuliandi.

Yuliandi mengatakan‎ nelayan akan tetap menutup akses jalan, bahkan mengancam akan bermalam di lokasi tersebut seandainya pengusaha tidak juga memperhatikan tuntutannya.

"Kami tutup jalan, supaya manajemen turun. Kami tahu luasnya penimbunan yanag mereka lakukan sampai 80 hektar, tentu menghabiskan banyak uang. Masa tidak ada perhatiannya ke masyarakat sedikitpun," tutur Yuliandi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved