SPBU Pertamina di Ranai Natuna Diserbu Ribuan Pemilik Motor dan Mobil

SPBU Coco Pertamina, Ranai, Natuna, di Jalan DKWM Benteng akhirnya diserbu pengendara mobil dan sepedamotor untuk mengisis bahan bakar.

tribunnews batam/m ikhsan
Pengendara motor dan mobil menyerbu SPBU Coco Pertamina di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (7/4/2015). 

Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA- SPBU Coco Pertamina, Ranai, Natuna, di Jalan DKWM Benteng akhirnya diserbu pengendara mobil dan sepedamotor untuk mengisis bahan bakar.

Setelah tutup beberapa hari karena proses tank cleaning dan pembersihan tangki pendam, SPBU ini resmi beroperasi lagi Selasa (7/4) sekitar pukul 10.10 WIB.

Pengendara motor dan mobil sudah tampak antre sejak pagi. Mereka memang mendapat informasi SPBU segera beroperasi Selasa pagi.

"Ya kan informasi Selasa ini, jadi kami antre. Bensin udah habis mau gimana lagi," ujar Joaneri, pemotor yang rela berpanas-panas bersama ratusan pengendara lainnya.

Antrean panjang mobil pun terjadi. Beberapa pengendara nampak kepanasan, dan tidak sabar untuk segera mengisi BBM. SPBU masih melakukan proses teknis sehingga pintu masuk masih ditutup tali.

Bunyi klatson sepedamotor mulai tidak terkontrol akibat pengendara yang sudah tidak sabar. "Ayo buka! Kan sudah selesai ngisi tanki nya, kami kepanasan nih," ujar salah seorang pengendara.

Sekitar tiga unit mobil transporter tiba di SPBU dari Pelabuhan Selat Lampa sekitar pukul 08.30 WIB. Tangki kemudian diisi dan ada proses yang dilakukan.

Stasiun Manajer SPBU Coco Ranai yang dikelola oleh Pertamina Retail, Bagus menyebutkan ada proses tera beberapa saat yang dilakukan

"Ya untuk premium 15 KL sudah datang, kami floating sebanyak 5 KL, kalau memang tidak cukup nanti kami akan koordinasikan. Untuk solar 10 KL, saat ini sudah masuk 5 KL. Memang tadi agak sedikit butuh waktu setelah. Tangki diisi karena kita lakukan proses tera dulu, begitupun untuk menstabilkan pompa dulu," ujar Bagus.

Ia memastikan operasional SPBU satu-satunya di Ranai ini sudah stabil. Warga Ranai selama ini mengandalkan SPBU, Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS) yang kapasitasnya terbatas, dan terakhir pedagang-pedagang eceran.

Tidak beroperasinya SPBU berpengaruh kepada kelancara kebutuhan bahan bakar kendaraan warga di Ranai.

Tags
SPBU
Natuna
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved