Babak Belur karena Tolak Ajakan Seks

Tolak Berhubungan Intim,Tubuh Nursiah Dihujami Pisau dan Ditinggal di Jalan

Karena menolak diajak berhubungan intim, Nursiah langsung ditikam berkali-kali oleh Oto Sariaman, menggunakan pisau di bagian tubuhnya.

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Norsiah, korban penganiayaan Oto Sariaman di Tanjungpinggir, Sekupang, Batam, gara-gara menolak berhubungan seks, saat dirawat di RSBK, Batam, Jumat (28/11/2014). 

Laporan Tribunnews Batam, Zabur A

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM – Karena menolak diajak berhubungan intim, Nursiah langsung ditikam berkali-kali oleh Oto Sariaman, pria yang baru dikenalnya, menggunakan pisau di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala.

Hal tersebut terungkap saat sidang sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (9/4/2015).

Hadir dalam sidang tersebut, Nursiah selaku korban dan Oto Sariaman sebagai terdakwa.

Dalam sidang tersebut, Nursiah yang bekerja sebagai PR (Public Relation) di salah satu diskotek di Batam, mengaku, terdakwa tidak hanya menganiayanya tapi juga membuangnya di jalan dan tinggal begitu saja dengan tubuh dilumuri darah.

"Awalnya saya diajak Aria (teman Nursiah), jalan-jalan ke pantai Tanjungpinggir Sekupang. Kemudian saya dijemput dengan mobil ke tempat kos saya di Nagoya. Di dalam mobil itu ada teman Aria yaitu Juni dan Oto Sariaman yang mengemudikan mobil itu," kata Nursiah menceritakan kepada Majelis Hakim.

Nursiah mengatakan, kejadian itu pada 27 November 2014.

Nursiah, korban penganiayaan

Setelah lama duduk dan menikmati pantai Tanjungpinggir, sekitar pukul 15.00 WIB, Nursiah dan tiga pria tersebut beranjak pulang. Namun, Aria dan Juni diantar terlebih dulu ke Batuaji.

Selanjutnya, Oto Sariaman yang mengemudi mobil, mengantar Nursiah pulang ke Nagoya. Namun, belum lagi sampai ke kos Nursiah, Oto memutar balik kendaraannya menuju arah Sekupang.

"Dalam perjalanan itu, saya sempat mau minum dan berhenti di depan pelabuhan Internasional Sekupang. Saya beli minuman bir. Saya kasih dia (Oto Sariaman. red) satu. Kemudian saya diajak ke pantai lagi, lalu beranjak pulang. Saat itulah Oto minta berhubungan intim. Saya tolak," ujarnya.

Karena ditolak permintaannya, Oto langsung ambil pisau dan menusuk tubuh Nursiah. Oto terus menghujamkan pisau ke Nursiah. Korban sempat melawan. Setelah puas menusukkan pisau, kemudian Nursiah dibuang ke jalan di daerah Tiban.

"Saya dibuang di jalan dan mengalami luka tusuk di bagian pinggang, dada, bahu dan kepala. Dengan kondisi badan dipenuhi lumuran darah saya jalan menuju ruko dan minta tolong ke salah satu Satpam disitu. Saya kemudian dibawa ke klinik," ujarnya.

Menurutnya, Satpam yang menolong itu langsung membawa Nursiah ke Klinik Asih. Saat mendapatkan pertolongan medis, teman Nursiah bernama Faista diberitahu oleh Armen, satpam yang menolong Nursiah itu.

Tidak lama kemudian Faista datang ke Klinik Asih dan membawa Nursiah ke kantor polisi. Selanjutnya, Nursiah dilarikan ke RSBK.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved