Gara-gara Dirampok, Pendaki Asal Yunani Selamat dari Gempa Nepal

Kami tiba di Kathmandu pekan lalu, lalu mendapati Sherpa telah melarikan uang yang telah kami berikan kepadanya

www.rmiguides.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBATAM.COM - Gara-gara dirampok pemandunya, seorang Sherpa, sembilan pendaki Puncak Everest asal Yunani ini justru selamat dari gempa di Nepal yang menewaskan 3.700 orang.

Nerit Sophoclis Paitis, salah satu pendaki, menceritakan pengalamannya kepada sebuah televisi di Athena, Minggu (26/4/2015) waktu setempat.

"Kami tiba di Kathmandu pekan lalu, lalu mendapati Sherpa telah melarikan uang yang telah kami berikan kepadanya," kata Nerit.

"Kami sudah laporkan hal itu ke polisi setempat, lalu memutuskan pulang ke Yunani, Jumat (24/4/2015), sehari sebelum gempa," katanya.

Insiden itu membuat Nerit merasa bersyukur. "Tapi kami punya banyak kawan yang harus mengalami saat-saat yang berat di sana (Everest)," katanya lagi.

Selain sembilan orang Yunani, kelompok Nerit juga beranggota sembilan warga India. Mereka semua selamat.

Gempa berskala 7,8 SR mengguncang Nepal dan sekitarnya. Setidaknya 3.700 orang tewas dan 18 di antaranya adalah pendaki Everest. (afp)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved