Prahara Partai Golkar

Musdalub Digelar, Adik Bupati Ansar Ahmad Kini Pimpin Golkar Bintan

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bintan menggelar Musyawarah Daerah Luas Biasa (Musdalub).

tribunnews batam/ahmad yani
Ketua DPD Golkar Kepri yang juga Bupati Bintan Ansar Ahmad memberikan sambutan saat Musdalub Golkar Bintan. Hasil Musdalub Bintan adalah memilih Nesar Ahmad, adik kandung Ansar Ahmad, sebagai Ketua DPD II Golkar Bintan, Rabu (1/6/2015). 

Laporan Tribun Batam, Ahmad Yani

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bintan menggelar Musyawarah Daerah Luas Biasa (Musdalub).

Musda ini terbilang cepat dan mendadak jelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Bintan.

Lamen Sarihi, yang merupakan Ketua DPD II Golkar dua priode ini dilengserkan posisinya pada Musdalub, yang digelar di hotel Bintan Agro Resort, Rabu (1/7/2015).

Lamen digantikan oleh Nesar Ahmad, yang terpilih secara aklamasi.

Nesar Ahmad adalah adik dari Ansar Ahmad, Ketua DPD I Partai Golkar Kepri.

Proses pemilihan oleh 13 orang, terdiri dari perwakilan pengurus kecamatan sebanyak 10 orang, dan organisasi masyarakat pendiri Partai Golkar 3 orang.

Dari 13 perwakilan, sebanyak 11 perwakilan memilih Nesar Ahmad, satu perwakilan memilih Hasriawadi, dan satu perwakilan abstain.

Nesar Ahmad, usai terpilih mengatakan, ia akan mengakomodir kepentingan pimpinan kecamatan (PK) dan siap memenangkan para kandidat kepala daerah yang diusung partai Golkar pada pemilihan Gubernur Kepri dan pemilihan Bupati Bintan.

"Saya meminta dukungan dari seluruh kader, agar setiap program kerja dapat dilaksanakan bersama-sama," kata Nesar.

Ketua steering comittee Musdalub, Agustar, yang juga Sekretaris DPD I Partai Golkar Kepri, mengatakan, panggung politik pemilukada terbuka lebar.

Ia percaya Golkar akan selalu mendominasi, dan berada di lini depan pada kepemimpinan di provinsi Kepri dan Bintan.

"Golkar akan selalu memimpin dan mendominasi kepemimpinan di Kepri dan kabupaten/kota," kata Agustar.

Digelarnya Musdalub, karena belum inkrahnya tuntutan DPP Partai Golkar Munas Bali di pengadilan.

Diadakan atas permintaan 9 PK, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga syarat digelarnya Musdalub kabupaten adalah atas permintaan 2/3 dari jumlah PK.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved