Pencurian Ikan di Perairan Kepri

Nelayan Asing asal Vietnam Jajakan Perahu Mini Buatannya di Natuna

Le Van Long, pria Vietnam ini menunjukkan dua jari saat miniatur perahu dari kayunya coba ditawar warga.

tribunnews batam/m ikhsan
Le Van Long, pria Vietnam ini menunjukkan miniatur perahu dari kayu yang coba ditawarkan ke warga Natuna. 

Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA - Le Van Long, pria Vietnam ini menunjukkan dua jari saat miniatur perahu dari kayunya coba ditawar warga.

Ia tampak lelah dan beristirahat di sebuah teras rumah masyarakat setelah berkeliling di kota Ranai, Kabupaten Natuna.

Rupanya Long bermaksud menjual aksesoris perahu itu seharga Rp200 ribu.

Selain perahu, Long juga membawa dua buah sapu lidi yang dipatoknya seharga Rp20 ribu ke warga.

Long merupakan satu dari puluhan tahanan nelayan asing yang diamankan aparat di Natuna akibat melakukan ilegal fishing.

Tak hanya Long, beberapa rekannya yang lain juga sering terlihat wara-wiri di jalanan kota Ranai menjajakan kerajinan.

Barang-barang ini mereka buat sembari mengisi waktu ketika berada di shelter penampung sementara nelayan asing di Makolanal Ranai.

Masalah nelayan asing yang kerap ditangkap di perairan Natuna kini menjadi masalah pelik.

Tiap beberapa bulan, ada saja nelayan baik dari Vietnam, Thailand, Kamboja, Myanmar yang terangkap melanggar masuk perairan teritorial maupun sebatas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved