Arus Mudik 2015

Saat Disidak Gubernur, Operator Kapal Kurangi Harga Tiket Untuk Anak-anak

Penurunan harga tiket kapal diturunkan operator kapal saat Gubernur Kepri HM Sani menggelar inspeksi mendadak (Sidak).

Tribun Batam
Gubernur Kepri HM Sani saat melakukan sidak arus mudik di pelabuhan Sri Bintan Pura 

Laporan Tribun Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Harga tiket ferry untuk anak-anak pada arus mudik 2015, melalui pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang mendadak diturunkan oleh operator kapal, Senin (13/7/2015).

Penurunan harga tiket kapal diturunkan operator kapal saat Gubernur Kepri HM Sani menggelar inspeksi mendadak (Sidak).

HM Sani yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri Muramis sempat berbincang dengan para calon penumpang yang hendak melakukan mudik lebaran ke pulau-pulau. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan Sani adalah harga tiket untuk anak-anak.

"Berapa harga tiket untuk anak-anakmu ini?" tanya Sani kepada Ishak, seorang calon penumpang yang hendak melakukan mudik ke Lingga.

Ishak yang memiliki dua putra itu pun, langsung menginformasikan bahwa harga tiket untuk kedua anaknya dipungut setengah dari harga tiket untuk orang dewasa.

Kondisi ini agak berbeda dengan apa yang dituturkan oleh Sulastri, calon penumpang lain yang juga hendak mudik dengan tujuan sama.

Wanita itu, terpaksa membatalkan rencananya untuk melakukan mudik bersama anak-anak dengan kapal ferry cepat dan berlayar dengan kapal roll off roll on (Roro). Sebab, harga tiket yang dikenakan untuk kedua anaknya diberlakukan setara dengan harga tiket untuk orang dewasa.

"Saya terpaksa pakai kapal Roro ke Lingga. Karena harga tiket untuk anak-anak untuk Roro dipungut setengah saja. Kalau kami pakai kapal ferry cepat Super Jet, harga tiketnya sekitar Rp 200 ribu. Anak-anak pun dipungut sama. Kalau di Roro, orang dewasa dipungut Rp 50 ribu. Sementara anak kecil diminta Rp 33 ribu saja," rinci Sulastri ketika ditemui di pelabuhan Roro Pulau Dompak Tanjungpinang.

Indikasi adanya permainan harga tiket selama liburan lebaran pun, menjadi salah satu perhatian khusus Sani.

Untuk itu, Gubernur Kepri itu menegaskan kepada seluruh operator kapal untuk tidak menaikkan harga tiket seenaknya selama liburan lebaran.

Penegasan tersebut disampaikan lagi oleh Muramis. Kepala Dishub Kepri itu meminta para operator kapal, Kantor Syahbandar dan Oritas Pelabuhan (KSOP) dan instansi terkait lainnya agar bisa bekerja semaksimal mungkin untuk melayani para penumpang yang hendak melakukan mudik dan balik lebaran.

"Kami mengharapkan agar seluruh instansi terkait, untuk bisa melayani para penumpang yang melakukan mudik dan balik lebaran dengan sarana transportasi laut, darat dan udara. Mari kita menciptakan rasa nyaman bagi mereka," ungkap Muramis.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved