APBD Bintan Defisit, Anggaran Pilkada Bertambah Rp 9 M

Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN - Pada tahun 2016 mendatang, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) akan banyak dipangkas.

Beberapa anggaran yang akan dihapuskan diantaranya, belanja baju dinas pegawai di Pemkab Bintan, Perjalanan Dinas, dan sosialisasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Bintan, Adi Prihantara.

Menurut Adi, surat pembahasan dari TPAD sudah diserahkan ke DPRD Bintan pada 3 Agustus kemarin. "Untuk APBD 2016 ada defisit anggaran sebesar Rp 204 miliar dari APBD 2015 ," kata Adi di Toapaya, Minggu (9/8) siang.

Pembahasan untuk APBD 2016, rencanaya akan dilakukan dengan pengesahan APBD-P 2015 di rapat Paripurna DPRD Bintan pada pertengahan Agustus mendatang.

"Insya Allah 18 Agustus nanti akan diparipurnakan APBD-P sekaligus kami penyampaian KUA PPAS APBD 2016," sebutnya.

Dalam pembahasan APBD-P 2015, Pemkab Bintan kembali mengalokasikan anggaran tambahan untuk pelaksanaan tahapan Pilkada Bintan.

Tambahan anggaran yang sudah dibahas dan diserahkan kepada pihak DPRD Bintan untuk tiga instansi yakni KPU Bintan, Panwaslu Bintan serta pihak Kepolisian.

"Enggak tahu secara pasti angkanya, yang jelas sekitar Rp 8 miliar lebih hampir Rp 9 miliar yang kami tambahkan di APBD-P," kata Adi.

Mengapa anggaran untuk pelaksanaan Pilkada ditambah, Adi menyebutkan, tahapan Pilkada di Bintan secara teknis dan rinci baru diserahkan oleh pelaksana pada bulan Februari 2015, sehingga baru bisa dibahas dan dianggarkan dalam APBD-P 2015.

Dengan adanya tambahan anggaran ini diharapkan dapat mensukseskan proses Pilkada Bintan yang digelar secara serentak di 269 Kabupaten/Kota se-Indonesia pada 9 Desember 2015 mendatang.(*)