BFC Gelar The Rising Of Scorpion Warrior

Event di Batam ini, tidak saja diikuti para atlet Batam dan Indonesia pada umumnya, tetapi juga melibatkan atlet luar negeri.

ISTIMEWA
Atlet Bandung Fighting Club 

Laporan Tribunnews Batam Hadi Maulana

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Bandung Fighting Club (BFC) Kota Batam yang dinakhodai oleh Yakop Sutjipto selaku Pembina BFC Batam, menggelar event bergensi The Rising Of Scorpion Warrior. Event di Batam ini, tidak saja diikuti para atlet Batam dan Indonesia pada umumnya, tetapi juga melibatkan atlet luar negeri.

Para petarung dari manca negara itu antara lain Arnel Lomibao yang merupakan Hyper MMA (mixed martial art) dari Philipines dan Muhammed Rohaily Bin Rosly dari Malaysia. Kedua atlet ini nantinya akan berterung dengan atlet BFC terbaik yang ada di Indonesia, yakni Gugun dan Vincent Jack Hammer.

"Nantinya Gugun bertarung dengan Arnel Lomimbao dari Philipines. Sedangkan Vincent Jack Hammer bertarung dengan Muhammed Rohaily Bin Rosly," kata Yakop Sutjipto, Sabtu (22/8).

Yakop Sutjipto mengaku event ini merupakan event besar yang pertama kali dilakukan di Kepri khususnya Batam yang melibatkan atlet antar negara. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tangkaian peresmian PT Mitra Jalin Usaha yang bergerak dibidang security dan sekaligus peresmian sekretariat DPD Bakornas GMDM Kepri, Camp BFC Army Training serta kantor Y.T dan Rekan.

"De depan event ini akan terus kami lakukan guna memotivasi para atlet BFC yang juga tergabung dalam personil PT Mitra Jalin Usaha," ungkap Yakop.

Kegiatan ini akan digelar Minggu, 6 September 2015 mendatang di Camp BFC Army Training di Jalan Laksama Bintan Komplek Bumi Riau Makmur Blok B No.7, Sei Panas, Batam.

"Tak hanya itu, kami juga mengundang pendiri BFC dari Batam dan beberapa atlet senior MMA dari negara tetangga," ujar Yakop.

Ia mengharapkan keberadaan BFC bisa menjadikan olahraga MMA populer. Sebab MMA sendiri saat ini, sudah ada di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Saya berkeinginan olahraga MMA ini bisa booming di sini. Kita sudah ketinggalan dengan negara tetangga yang lebih dulu sudah memperkenalkannya ke masyarakatnya," katanya.

MMA jangan hanya dipandang sebagai olahraga yang keras. Tatepi, lebih mengutamakan trend masa kini, dimana olahraga ini menjadi kebutuhan semua masyarakat, khususnya masyarakat Batam.

"Kalau di luar negeri, olahraga MMA ini sudah menjadi trend, saya mengharapkan di Batam juga. Karena, selain untuk bela diri buat kita, juga menjadi olahraga yang sangat bermanfaat buat kesehatan," ungkapnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved