Posisi Ketua Komisi II DPRD Bintan Masih Kosong Pasca Indra Undur Diri

Laporan Tribunnews Batam, Ahmad Yani

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Posisi Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan, kosong.

Pasalnya, Ketua Komisi II Indra Setiawan telah mengajukan surat pengunduran diri karena ikut menjadi calon wakil bupati Bintan, mendampingi Khazalik.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bintan Agusnawarman mengatakan, Indra Setiawan telah mengajukan surat pengunduran dirinya dari Ketua Komisi II DPR Bintan.

"Indra telah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Detua Dewan. Ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), bahwa calon bupati maupun wakil dari anggota dewan harus mundur dari jabatanya saat ini,"Kata Agusnawarman, Selasa (1/9/2015).

Kendati sudah menyerahkan surat pengunduran ke ketua dewan, Indra saat ini masih menerima gaji sebagai wakil rakyat.

Menurut Agus, untuk mobil dinas dan barang-barang milik daerah sudah diserahkanya ke dewan.

"Indra sudah menyerahkan mobil dinas, kendati saat ini masih menerima gaji menjadi wakil rakyat," sebut Agus.

Saat ini pihaknya akan menyerahkan surat pengunduran Indra ke Bupati, dan selanjutnya diserahkan ke Gubernur.

Lamanya 7 hari ditangan bupati, setelah itu diserahkan ke gubernur. Dari gubernur paling 14 hari harus terbit.

"Gaji tetap dibayarkan karena SK berhenti dari gubernur belum ada. Setelah surat pengunduran diri Indra terbit, Indra tidak akan menerima gaji lagi," ujar Sekwan Bintan ini.

Setelah surat pengunduran Indra Setiawan keluar dari Gubernur Kepri, pihak partai segera harus mengusulkan pergantian Indra setiawan.

Hal itu diminta agar posisi Ketua Komisi II tidak kosong dan cepat diganti.

"Penggantian Indra setelah surat pengunduran dirinya keluar dari gubernur. Kita akan menggelar rapat penggantian Indra. Kita minta pimpinan partai mengusulkan pengati Indra," pinta Agusnawarman.

Indra Setiawan merupakan kader Partai Demorasi Indonesia Perjuangan , yang saat ini menjabat sebagai ketua DPC PDI-P Bintan.

Sebab itu, pengganti Indra nantinya juga diusulkan oleh partai PDI Perjuangan.

"Kita nggak tahu siapa penganti Indra. Yang jelas dia dari PDIP dan partai itu yang akan mengusulkan kadernya," ungkap Agus. (*)