Kabut Asap Landa Kepri

Syahbandar Imbau Pengguna Transportasi Laut Berhati-hati

"Kami himbau agar semua alat navigasi diaktifkan, meski belum ada himbauan dari kantor pelabuhan Batam,"

Tribun Batam/ M Sarih
Kabut asap kiriman yang melanda Pulau Karimn 

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kondisi udara Batam, Kamis (10/9/2015) dinyatakan sudah tidak sehat akibat adanya kabut asap kiriman dari daratan Sumatera. Baik Riau, Jambi dan Palembang.

Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo yang ditemui di gedung DPRD mengatakan per hari Kamis ini, angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Batam sudah pada 75-127 PSI.

Selain itu, kabut asap inipun membuat sejumlah Otoritas transportasi, baik udara maupun laut mengeluarkan imbauan untuk berhati-hati.

Syahbandar Pelabuhan Telaga Punggur Batam, Edwin Sjafrizal menghimbau agar seluruh Nahkoda kapal menghidupkan semua alat navigasi ketika berlayar. Mengingat perairan Kepri sudah mulai diselimuti asap pekat.

"Kami himbau agar semua alat navigasi diaktifkan, meski belum ada himbauan dari kantor pelabuhan Batam," ujar Edwin.

Edwin memaparkan bahwa alat navigasi tersebut sangat penting guna mengurangi resiko terjadi kecelakaan di tengah laut. Apalagi, saat ini jarak pandang sudah semakin menurun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved