Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Mendominasi Data KPPAD Kepri
Kasus tersebut antara lain, 19 anak yang menjadi korban kekerasan seksual,
lihat foto
Laporan Tribunnews Batam, Elhadif
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Pencabulan yang melibatkan anak sangat memprihatinkan. Kasus kekerasan seksual tersebut masih mendominasi kasus anak bermasalah yang terjadi di Batam.
Berdasarkan data kasus yang ditangani oleh Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, terhitung sejak Januari hingga Agustus 2015 ini jumlahnya terus meningkat.
Terhitung dalam delapan bulan, terdapat 40 kasus untuk perlindungan hukum khusus anak.
Kasus tersebut antara lain, 19 anak yang menjadi korban kekerasan seksual, enam kasus anak korban perlakuan salah dan penelantaran, lima kasus penjualan dan atau perdagangan orang, empat kasus anak korban kekerasan fisik dan atau psikis, dua kasus dalam situasi darurat, dua kasus anak dengan HIV dan dua kasus anak dengan perilaku sosial yang menyimpang.
"Total perlindungan khusus 40 kasus," terang Komisioner KPPAD Kepri, Erry Syahrial, Minggu (20/9/2015).
Selain itu, sebanyak 14 kasus di Batam yang melibatkan anak sebagai pelaku juga ditangani KPPAD.
Kasus-kasus tersebut antara lain 11 kasus pencurian, dua kasus kekerasan dan satu kasus pencabulan. "Kasus kekerasan seksual masih mendominasi," lanjut Erry.
Erry mengatakan, anak bermasalah hukum ini nantinya akan tetap mendapatkan hak dasar seperti pendidikan, hak sipil, hak asuh dan kesehatan. Karena perlakuan terhadap anak bermasalah hukum sangat berbeda dengan orang dewasa yang bermasalah hukum. (*)
