Ide Bisnis
Cerita Sukses Tukiman Buka 10 Cabang Soto Kwali Sukoharjo Makmur di Batam
Meski tidak memiliki pendidikan yang tinggi, Tukiman, putra asal Sukoharjo,Jawa Tengah kini sukses jadi juragan Soto Kwali Sukoharjo Makmur di Batam.
Tukiman bertekad ingin membalikkan keadaan khusunya memberikan pendidikan yang layak bagi ketiga anaknya.
Dengan berjuang keras, dirinya berharap anak-anaknya bisa berhasil meraih pendidikan lebih tinggi.
"Saya hanya tamat SD dan berasal dari keluarga miskin. Keadaan ini yang ingin saya balikkan sama anak-anak. Jangan sampai pendidikannya seperti saya. Cukup saya yang merasakan, berijazah SD," cerita Tukiman.
Awal mula membuat usaha soto kwali tidak didapat dengan mudah.
Ketika masih lajang, dirinya merantau ke Semarang dan bekerja sama orang.
Dari situ dirinya banyak belajar tentang membuat usaha dan banyak mendapat masukan dari sahabat dan teman-temannya.
Perjuangan tersebut dimulai sejak tahun 80-an ketika Tukiman memutuskan merantau ke Balikpapan Kalimantan untuk mencari nafkah keluarga, meninggalkan sementara istri dan anak pertamanya yang sering sakit-sakitan di Jawa.
Karena tidak punya ijazah akademik yang tinggi, Tukiman rela bekerja kasar mengandalkan tenaga menjadi tukang sol sepatu keliling selama hampir 5 tahun dijalaninya.
Melihat tidak ada perkembangan dan tidak ada kemajuan dari segi sosial dan ekonomi, tahun 1991 Tukiman memutuskan hijrah ke Batam yang saat itu Batam terdengar jadi kota yang sedang berkembang.
Dengan hanya berbekal tekad untuk mengubah nasib maka beliau nekat hijrah ke Batam walau pun tidak ada sanak famili yang dituju atau sekedar numpang singgah sebentar.
"Di Batam semuanya saya kerjakan yang penting bisa menghidupi keluarga mulai dari tukang sol sepatu keliling, penjual bakso keliling, berjualan kue putu bambu, mengojek dan menjual gorengan di depan ruko Legenda Malaka yang saat itu baru dalam proses awal pembangunan," jelasnya.
Awal keberadaan Soto Kwali Sukoharjo merupakan buah pikir bagaimana caranya untuk melunasi hutang-hutangnya sambil mempunyai usaha sendiri.
Dengan bekal menggadaikan sertifikat rumah untuk pinjaman usaha, Tukiman memberanikan diri memulai usaha soto kwali pada 2004 silam.
Berbekal pengalaman di masa mudanya dulu yang pernah berjualan soto dengan dipikul keliling perumahan di daerah Kota Semarang, ia merintis usaha kuliner di Batam.
Soto kwali adalah menu masakan sayur berkuah bening (bukan santan) dan dipadukan bersama nasi putih , serta dimasak di dalam gerabah kwali yang didatangkan langsung dari Solo Jawa Tengah.
