Polisi Temukan Jalan Buntu Ungkap 3 Kasus Pembunuhan Wanita Muda di Batam

Tampaknya proses penyelidikan yang dilakukan Polresta Barelang terhadap kasus pembunuhan tiga wanita muda di Batam menemui jalan buntu.

Tribun Batam
Rentetan pembunuhan wanita muda di Batam yang belum terungkap 

Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Tampaknya proses penyelidikan yang dilakukan Polresta Barelang terhadap kasus pembunuhan tiga wanita muda di Batam menemui jalan buntu.

Sudah empat bulan berlalu pasca pembunuhan Dwi Wana Juli Anggi‎ yang ditemukan di Bukit Dangas dengan luka di leher pada Juni lalu, namun polisi belum menemukan petunjuk siapa pelaku.‎

Baca: Pembunuh Anggi Masih Misterius, Polisi Belum Temukan Bukti Baru

Ditambah lagi dua kasus lainnya yakni Tri Chintya Prasetya yang ditemukan di parit Hotel Vista Batam dengan luka di leher juga pada 8 Agustus 2015 lalu.

Baca: Mayat Itu Ternyata Try Chintya Prasetya, Warga Bengkong Berusia 17 Tahun

Dan kasus pembunuhan wanita muda terakhir adalah Dian Milenia yang biasa disapa Nia atau Dian, siswi SMAN 1 Batam yang ditemukan tewas September 2015 lalu.

Baca: Luka Dibagian Leher Diduga Buat Dian Meninggal Dunia

Meski belum terungkap, Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin mengaku saat ini ketiga kasus tersebut menjadi prioritas polisi, diantara kasus-kasus pembunuhan lainya.

"Kita prioritaskan tiga pembunuhan tersebut. Tapi bukan berarti mengesampingkan lainya,"‎ ujar Asep di kantornya, Selasa (26/10/2015) siang.

Saat ditanya apakah ada petunjuk maupun bukti baru terkait identitas pelaku pembunuhan tersebut, Asep mengaku belum menemukannya.

"Belum ada bukti baru maupun saksi," tambahnya.

Pihaknya mengaku kesulitan dalam kasus ini.

Untuk mencari bukti baru saja belum bisa, terlebih lagi‎ upayanya untuk mencari petunjuk yang mengarah kepada identitas diduga pelaku.

"Nanti kalau ada bukti baru kita sampaikan," singkatnya.

Beberapa upaya telah dilakukan oleh pihak kepolisian Polresta Barelang Bersama Polda Kepri dalam pengungkapan kasus ini.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepolisian Polda Kepri telah menangkap ‎dua orang pengendara motor yang dicurigai sebagai teror pembunuh jalanan.

Namun karena tak cukup bukti, Polda Kepri pun melepaskanya. Awal Polisi menangkap dua orang tersebut lantaran kecurigaan anggota polisi setelah dua orang itu memberhentikan wanita di daerah Batuaji.

Tak hanya itu, sebelum menangkap dua orang tersebut, Polisi juga mengamankan dua orang di pengendara motor mencurigakan di Taman Wisata Mata Kucing Sekupang

. Namun diketahui dua ‎orang tersebut malah mengarah pada kasus narkoba.

Sebelumnya, dalam kurun waktu tiga bulan, lebih tepatnya selang waktu persatu bulan, tiga wanita muda tewas.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved