Ide Bisnis
Tanam Jagung Manis di Perkarangan Rumah Bisa Untung Jutaan Rupiah
Bercocok tanam khusus tanaman palawija tidak mesti di lahan yang luas. Pekerangan rumah pun bisa disulap jadi kebun palawija seperti jagung dan cabe.
Laporan Tribunnews Batam, Filemon Halawa
TRIBUNNEWSBATAM.COM, MERANTI - Bercocok tanam khusus tanaman palawija tidak mesti di lahan yang luas.
Pekerangan rumah pun bisa disulap jadi kebun palawija seperti jagung, cabe, terong atau lainnya.
Hal itulah yang dilakukan Muhammad Tahir, seoarang warga Gang Pramuka, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Meranti, Riau.
Dengan bermodalkan pekarangan berukuran sekitar 30x10 m, lelaki ini mampu menghasilkan jagung 300 kg dalam sekali panen dalam kurun waktu 2,5 bulan.
Tidak sedikit keuntungan yang bisa diperolehnya.
Jika diambil rata-rata harga jagung per kg saat ini Rp 20 ribu di Selatpanjang, maka dalam sekali panen bisa mengantongi Rp 6.000.000.
"Jadi waktu mula-mula panen ada lah 300 kg. Kalau jual Rp 20 ribu per kilonya," katanya ketika ditemui wartawan di kediamannya, Senin (26/10/2015) sore.
Dari keterangan petani jagung tersebut, bisa bergaji Rp 6 juta dalam jangka 2,5 bulan atau jika per bulannya sekitar Rp 2,4 juta.
Bagaiamana cara Tahir bercocok tanam palawija jagung?
Di lahan sekitar yang ia miliki, Tahir menanam 3000 bibit tanaman jagung manis.
Sebelum menanam, terlebih dahulu mempersiapkan lahan dan kemudian dibuat bedeng-bedeng.
Membuat bedengan tidak harus dalam dan juga tidak harus tinggi.
Untuk kedalaman bisa sekitar 30 cm dan ketinggian yang sama.
Supaya cepat subur, Tahir memberikan lahannya tanah hitam.