Kesamaan Luka Dian dan Anggi Membuat Polisi Turun ke TKP

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hingga kini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri masih terus berkerja keras untuk mengungkap dan mengumpulkan barang bukti atas tersangka Wardiaman, yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari.

Sejumlah perwira menegah di Polda Kepri turut dilibatkan untuk pengungkapan kasus tersebut. Mereka diketahui terbagi dalam tiga tim.

Seorang perwira yang ditemui Tribun Batam dan enggan namanya dituliskan menuturkan bahwa cara memperdaya korban (Dian), memiliki kesamaan pada kasus Dwi Wana Juli Anggi yang ditemukan meninggal dunia di Bukit Dangas, Sekupang, Batam.

Selain itu, bentuk luka yang menewaskan Dwi Wana Juli Anggi dan Dian Milenia pun diketahui memiliki kesamaan atau indentik.

"Bentuk luka di leher sangat identik. Tapi untuk menyampaikan informasi ini, kami serahkan ke pimpinan secara resmi,"ujar seorang pewira menengah tersebut saat berbincang-bincang dengan wartawan, Senin (2/11/2015).

Bahkan untuk mengungkap dan melengkapi data-data yang telah ada, penyidik kembali memperdalam sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) yang ada di Bukit Dangas Sekupang.

Sementara itu, Kombes Pol Adi Karya Tobing, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, hanya berkomentar singkat seputar kasus yang tengah dipimpin.

Ketika dikonfirmasi via telepon, apakah tersangka WZ teridentifikasi sebagai pelaku pembunuh Anggie, ia hanya menjawab "Itu masih dalam penyelidikan, terimakasih,"ujar Adi Karya singkat. (*)