Direktur di BP Batam Diduga Gabung ISIS

Istri Dwi Djoko Wiwoho Dikenal Tertutup dan Sangat Fanatik

Ia juga mengatakan bahwa istri Dwi Djoko sangatlah fanatik dan memiliki kebiasaan tertutup.

Istimewa/FB DWi Djoko Wiwoho
Dwi Djoko Wiwoho dan keluarga besarnya 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dugaan bergabungnya Dwi Djoko Wiwoho dengan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah, ternyata sudah diketahui oleh keluarganya besarnya.

Bahkan beberapa diantaranya mengaku sedih dan menangisi kepergian keluarga besar mereka tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang rekan sekerja Dwi Djoko Wiwoho yang enggan disebutkan namanya kepada Tribun Batam, Rabu (4/11/2015) malam.

Menurutnya, seluruh keluarga sangatlah sedih dan kerap menangis. 

"Seluruh keluarga besarnya panik dan sedih. Karena tidak ada kabar darinya (Dwi Djoko Wiwoho). Bahkan ponselnya pun tidak bisa dihubungi," terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa istri Dwi Djoko sangatlah fanatik dan memiliki kebiasaan tertutup.

"Bahkan seluruh karyawan juga tahu, kalau istri Pak Djoko jarang bergaul dengan istri-istri dari bawahannya maupun setingkat pimpinan dalam berbagai acara. Dan seingat saya pun, Pak Djoko jarang mebawa serta istrinya dalam setiap acara-acara yang digelar oleh BP Batam," terang sumber Tribun.

Sebagai mana diketahui, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Dwi Djoko Wiwoho (DDW), menghilang sejak mengambil cuti bulan Agustus 2015 silam.

Informasi yang diperoleh, Joko diduga bergabung dengan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah.

Menurut sumber yang berkembang, Joko bersama istri , anak dan keluarga dari istrinya masuk ke Suria melalui Turki dengan visa turis.

Djoko Wiwoho seharusnya mulai bekerja kembali tanggal 2 September 2015, namun hingga kemarin, Rabu (4/11), yang bersangkutan tidak kembali bekerja, bahkan tidak bisa dihubungi meski pihak PB Batam sudah menghubungi keluarganya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved