Ledakan di Depan Sarinah Thamrin

Densus Sergap Temukan Bahan Peledak dan Bendera ISIS di Rumah Fajrun

"Di dalam, buku-bukunya banyak, ada laptop, ada poster, ada jaket yang berlambang bom dan badge bertulis ISIS, bubuk mesiu, bubuk urea, paku, baut.

Istimewa/Tribun Kaltim
penggerebekan sebuah rumah milik terduga teroris Fajrun di Kalimantan Timur 

Nia dan bayinya, serta mertua perempuan dimasukkan polisi ke mobil multiguna (MPV) Avanza warna hitam bernomor polisi KT 1959 LV. Mereka meninggalkan lokasi sekitar pukul 08.30 Wita. Selama hampir dua tahun ke belakang, Fajrun bersama istri dan putrinya yang masih bayi, usia 10 bulan, menumpang tinggal.

Nia dan mertuanya mengenakan kerudung plus cadar, warna hitam. Bayinya tidak tampak jelas, karena digendong di dalam balutan kerudung.

Hingga kemarin siang, Fajrun bersama istri, anak dan mertuanya masih ditahan polisi di Balikpapan. Setelah itu ia akan dibawa ke Jakarta untuk di periksa lebih lanjut di Mabes Polri.

Pantauan di lapangan, sejak pagi, sebelum pukul 07.00 Wita, puluhan polisi berseragam lengkap menenteng senjata laras panjang berjaga di setiap gang di RT 59 perum PT Her Balikpapan Selatan. Mereka terus berjaga memantau lokasi di sekitar rumah terduga.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mendatangi lokasi penangkapan Fajrun, sekitar pukul 07.00 Wita. Ia datang bersama Walikota Balikpapan Rizal Effendi. Sekitar 10 menit mereka berbincang di halaman rumah terduga.

Usai mengecek rumah terduga, Irjen Pol Safaruddin menerangkan jajaran Polda Kaltim berfungsi mendukung (memback up) Densus 88/Antiteror Mabes Polri. Dalam pengamanan satuan Brimob dilibatkan, dan Polres Balikpapan terlibat dalam evakuasi keluarga korban.

"Polda Kaltim sifatnya hanya memback-up. Semua ditangani langsung Densus 88," ungkap Safaruddin.

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengungkapkan keprihatinannya atas adanya kasus dugaan teroris di kota minyak ini. Ia tidak menyangka di kota Balikpapan yang terkenal sebagai kota yang aman dan kondusif, ternyata ada potensi potensi tindak terorisme.

"Tentu ini menjadi kewaspadaan kita semuanya," kata Rizal saat bersama Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin meninjau lokasi penggerebekan.(*/Tribun Kaltim)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved