Ledakan di Depan Sarinah Thamrin
KONDISI TERKINI Polisi yang Terkena Tembakan Jarak Dekat Hanya Bisa Komunikasi via Kedipan Mata
Dua tembakan jarak dekat dari pelaku teror kawasan Sarina membuat anggota Provost Polres Jakarta Pusat, Aiptu Budiono, mengalami koma atau kritis.
Setelah ledakan pertama di Starbucks Coffee dan ledakan kedua di Pospol, pelaku muncul dari kerumunan warga dan menembak beberapa anggota polisi.
Saat itu, keadaan mencekam. Sejumlah anggota Brimob dengan senjata laras panjang berusaha menyerbu dari sisi belakang Starbucks Coffee.
Sejumlah perwira Polda Metro Jaya dengan kaos biru dan celana krem mulai berusaha merangsek masuk ke area parkir Starbucks Coffee dengan sesekali membalas tembakan dan lemparan peledak dari pelaku.
Tanpa diketahui Lilik dan Hendro, rupanya Budiono telah mendekat ke tepi jalan atau depan Starbucks Coffee untuk menyelamatkan rekan sesama anggota Polri yang terkapar terkena tembakan pelaku.
Nahas, justru saat itu pula Budiono menjadi sasaran empuk dari pelaku. Dia ditembak dua kali dari jarak dekat oleh pelaku.
"Yah seperti video yang ada di TV-TV. Si pelaku santai nembak Budi dua kali dari jarak dekat," ujarnya.
Lilik menambahkan, selain Aiptu Budiono ada seorang anggota Lantas Polsek Menteng yang menjadi korban penembakan pelaku dan masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, yakni Aiptu Dodi Maryadi.
"Kalau Dodi kena tembak di perut. Dia itu anggota saya. Dia sudah membaik. Malah sudah bisa ngobrol dan jalan ke kamar mandi. Kalau Dodi tinggal menunggu luka bekas operasinya mengering," kata Lilik.
Saat kejadian, lanjut Lilik, Aiptu Dodi Maryadi tengah mengendarai mobil vorijdeer. Namun, tiba-tiba dia ditembak oleh pelaku dari samping dan mengenai perutnya.
"Pelurunya nyangkut di dalam perutnya," ujarnya.
Anggota Satlantas Polresta Jakarta Pusat, Bripka Nyoman, juga mengutarakan hal yang sama.
"Saya menengok Pak Dodi baru saja. Beliau dirawat di lantai 6. Dia sudah bisa ngobrol dan bercanda. Tadi ngobrol kesana-kemari dan bercanda supaya dia bisa santai dan tahu kalau kita-kita dukung biar semangat dan cepet sembuh. Tadi Pak Dodi sudah bisa tertawa juga sesekali. Pak Dodi didampingi istri," kata Nyoman.
Menurutnya, Dodi menjadi sasaran tembak pelaku saat berusaha mengevakuasi anggota lainnya yang tertembak.
"Pak Dodi korban luka tembak. Dia mulanya diperintahkan untuk bantu nolongin evakuasi Pak Deni. Dia naik mobil, tapi kena ditembak sama pelaku," ujarnya. (*)