Anak Tewas Usai Ditendang Ayah

Jurus Jitu Pola Asuh Anak agar Tidak Terjadi Tindak Kekerasan oleh Orangtua Sendiri

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Kota Batam Nurmadiah‎ mengingatkan agar para orangtua menerapkan pola pengasuhan anak yang tepat.

skpd.batamkota.go.id
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Kota Batam Nurmadiah‎. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Kota Batam Nurmadiah‎ mengingatkan agar para orangtua menerapkan pola pengasuhan anak yang tepat.

Hal ini menyusul semakin banyaknya kasus kekerasan pada anak yang berujung pada kematian.

Salah satunya yang menimpah bocah berusia tiga tahun, Muhammad Maulana, yang tewas setelah diterjang kaki ayah kandungnya.

Baca: Geram Dengar Anak Menangis, Efendi Tendang Anak hingga Meninggal Dunia

Bocah malang itu hanya satu kasus dari beberapa kasus kekerasan pada anak yang berujuk pada kematian.

Sebab, sebelumnya di daerah Tanjunguncang, Batam, seorang ibu juga diduga menyebabkan anak kandungnya tewas.

Baca: BREAKINGNEWS: Seorang Ibu Diduga Bunuh Anaknya Sendiri di Tanjunguncang

Nurmadiah menyebutkan sepanjang tahun ‎2015 saja sudah ada lebih dari 10 kasus serupa.

"Tahun 2015 lebih dari sepuluh anak mungkin menjadi korban kekerasan rumah tangga sampai berujung kematian. Setiap pertemuan dengan organisasi perempuan ini yang terus-menerus kita ingatkan.‎ Pola pengasuhan, kasih sayang, yang harus diterapkan orangtua, terutama ibu itu seperti apa. Pola asuh seperti apa sih yang dikehendaki si anak dalam era globalisasi ini," tutur dia di kantor DPRD Kota Batam.

Ia mengingatkan, bahwa dalam pola asuh itu yang terpenting adalah kedekatan orangtua dan anak.

Kedekatan tersebut tidak hanya lewat peran ibu, tetapi juga para ayah.

"Kedekatan harus dari dua-duanya. Sebab anak itukan nggak mungkin muncul cuma dari ibu, tapi ada peran ayah juga," kata dia.

Ia pun sangat menyayangkan kasus yang menimpa Muhammad Maulana, dan meminta polisi menjatuhkan hukuman setimpal kepada ayah korban.

Menurut dia, kondisi kepribadian dan kejiwaan si ayah pun harus ‎didalami.

"Kita lihat dari proses hukumnya nanti, tapi saya harap harus dihukum setimpal. Kok bisa seorang bapak yang seharusnya melindungi anak, setega itu menendang, bahkan sampai menghilangkan nyawa. Apapun masalahnya, ekonomi, sosial, nggak wajar seorang bapak begitu," tutur dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved