Setiap Tahun Demam Berdarah Dengue Meningkat di Karimun, Kinerja Dinas Kesehatan 'Melempem'?

kenapa tiap tahun, daerah kita ini bukan menurun DBD-nya tapi malah meningkat. Kami mulai ragu dan mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam hal

Istimewa
Nyamuk penyebab demam berdarah 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN – Keseriusan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun dalam memberantas wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai dipertanyakan.

Dalam lima tahun terakhir, Karimun selalu diserang penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Bahkan tahun 2015 lalu, Karimun sempat dinyatakan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) mengingat catatan kasus DBD meningkat tajam, di atas 300 kasus yang merupakan batas minimal suatu daerah mendapat status KLB.

“Saya heran, kenapa tiap tahun, daerah kita ini bukan menurun DBD-nya tapi malah meningkat. Kami mulai ragu dan mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam hal ini Dinkes Karimun dalam memberantas penyakit DBD ini,” kata Amril Tanjung, warga Karimun, Jumat (26/2/2016).

Pria yang akrab disapa Alen itu mengaku hampir setiap hari, ada saja warga yang didengar jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit akibat terserang penyakit DBD.

Ia juga mengatakan dirinya mulai mempertanyakan kinerja dan anggaran yang digunakan Dinkes Karimun untuk memberantas penyakit tersebut.

Hingga kini belum ada belum ada keterangan resmi dari Dinkes Karimun, Kabid Penanganan Penyakit Menular, Rachmadi, beberapa kali coba dihubungi, handphone-nya tak aktif. Pesan singkat juga tak dibalas.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun hingga Januari 2016, tercatat sebanyak 129 kasus DBD.

Daerah tertinggi kasus DBD berada di Kecamatan Tebing sebanyak 29 kasus, disusul Kecamatan Meral 17 kasus dan Kecamatan Karimun sebanyak 13 kasus.

Sisanya tersebar hampir di semua kecamatan di Kabupaten Karimun yang terdiri dari 12 kecamatan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved