Kecelakaan Lalulintas di Batam
"Jasad Iskandar Sudah di Tengah Jalan. Tidak Ada Pengendara yang Mau Tolong, Semua Malah Nonton"
Sagita, saksi mata kecelakaan maut di Sei Temiang, sekaligus yang membawa jenazah Iskandar ke RSUD Embung Fatimah, menceritakan kronologi kejadian.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sagita, saksi mata kecelakaan maut di Sei Temiang, Batam, sekaligus yang membawa jenazah Iskandar ke RSUD Embung Fatimah, menuturkan, kejadian berlangsung sekitar pukul pukul 09.00 WIB, Sabtu (5/3/2016).
"Tadi saya dari Sekupang rencana mau ke Batuaji, namun sampai di Sei Temiang, tepatnya 200 meter dari lampu merah Sei Temiang ada kecelakaan," kata Sagita.
Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Sei Temiang Batam, Pengendara Motor Tewas
Saat kejadian tersebut Iskandar sudah tergeletak di tengah jalan dan motor korban sudah terseret jauh oleh mobil Toyota Hillux bak terbuka BP 8374 DC.
"Tidak ada pengendara yang mau menolong Iskandar, semua pengendara malah menonton saja," kata Sagita.
Sagita langsung memberhentikan mobil Gici yang melintas dan meminta tolong untuk membawa ke rumah sakit.
"Tadi saya minta tolong untuk mobil tersebut, agar dibawa kerumah sakit, saya ikutin dari belakang," terangnya.
Sagita menjelaskan Iskandar sudah meninggal di tempat sebelum dibawa kerumah sakit.
"Tadi saya lihat sudah tidak bergerak, paha kanannya patah, kepalanya pecah," terangnya.
Dari informasi yang dikembangkan Tribun Batam, Iskandar diduga berkendara dari arah Batuati dan menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Sementara mobil Hillux yang menabraknya datang dari Sekupang.
Di lokasi kejadian, terlihat pecahan kaca kendaraan sepanjang 20 meter.
Diduga pecahan tersebut berasal dari motor Vario Techno milik korban yang terseret Hillux.
Jalan tempat kejadian kondisinya tanjakan, jadi pengendara yang datang dari Batuaji tidak bisa melihat kendaraan yang datang dari arah Sekupang. (*)