Meski Sudah Dirawat, Siswi Kelas V di Karimun Ini Meninggal Dunia akibat Demam Berdarah
"Sebelumnya dua minggu sudah demam dan dirawat di rumah. Sudah periksa ke dokter juga. Kalau malam dia rasa sangat dingin walau sudah pakai selimut,
lihat foto
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali memakan korban di Karimun.
Kali ini seorang anak perempuan bernama Iis Dahlia (12) meninggal dunia akibat penyamkit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Siswi kelas V di SDN 011, Teluk air itu akhirnya meninggal dunia pada Senin (21/3/2016) siang, sekitar pukul 14.00 WIB setelah sempat dirawat selama satu minggu di Puskesmas Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri.
Isma Ernawati, Ibu Iis yang dijumpai Tribun Batam di kediamannya, mengatakan putrinya sudah mengalami demam selama tiga minggu terakhr, sebelum akhirnya dirawat di Puskesmas.
"Sebelumnya dua minggu sudah demam dan dirawat di rumah. Sudah periksa ke dokter juga. Kalau malam dia rasa sangat dingin walau sudah pakai selimut," kata Isma, Kamis (24/3).
Karena tak kunjung sembuh, Isma membawa anaknya ke Puskesmas Tanjung Balai.
Melihat kondisi Iis pihak Puskesmas kemudian mengharuskannya untuk dirawat inap.
"Awalnya darah Iis diperiksa kata orang rumah sakit negatif 0 DBD,"jelasnya
Setelah hampir seminggu dirawat, kondisi Iis tak juga kunjung membaik.
"Anak saya yang tidak boleh pulang. Ada sekitar 10 orang yang sama-sama dirawat sudah boleh pulang. Orang puskesmas waktu itu sebenarnya juga melarang," ungkap Isma.
Akhirnya pada Jumat (19/3) keluarga membawa Iis pulang. Rencananya Iis akan kembali dibawa berobat pada Selasa (22/3). Namun hanya berselang dua hari setelah Iis dibawa pulang, Senin (21/3) siang, gadis bungsu dari tiga bersaudara itupun meninggal dunia.(*)
