Dompet yang Dibuang Setelah Uangnya Diambil, Ternyata Milik Polisi. Efendi Kini Masuk Penjara

Awalnya Efendi melihat seorang penarik becak motor (Bentor) menemukan sebuah dompet

Editor: Mairi Nandarson
net
ilustrasi 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Rustam Efendi (37) warga Jalan Talang Kerangga Lorong Darma Bhakti Kelurahan 30 Ilir Kecamatan IB II, Palembang ini harus berurusan dengan polisi.

Pasalnya, gara-gara mengambil dompet seorang anggota Polisi, pria yang berprofesi sebagai juru parkir itu kini harus meringkuk di tahanan Polresta Palembang, Kamis (14/4), siang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi Minggu lalu, dimana saat itu Efendi sedang menjaga parkir di kawasan pasar Cinde Palembang.

Awalnya Efendi melihat seorang penarik becak motor (Bentor) menemukan sebuah dompet.

Karena tidak mau rugi, Efendi langsung menemui penarik bentor tersebut dan meminta jatah uang yang ada di dalam dompet itu.

"Saya melihat menemukaan dompet, lalu saya dekati dan minta jatah. Dikasih Rp 200 ribu dompetnya juga saya ambil tapi langsung saya buang,"katanya.

Efendi juga mengaku baru menyadari jika dompet tersebut milik anggota Polisi berpangkat Bripda MM saat membuka dompet.

Karena membutuhkan uang untuk berfoya-foya lalu niat untuk mengembalikan dompet pun batal.

“Sumpah Pak, saya sudah ada niat mengembalikan dompet itu. Tetapi waktu malam itu hujan deras."

"Terus ada acara orgen tunggal di dekat rumah, jadi uangnya saya habiskan. Dompetnya dibuang," katanya lagi.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari korban jika dompetnya terjatuh.

“Ketika dilakukan penyelidikan ternyata Rustam adalah pelakunya dan langsung kita tangkap," kata Kasat.

Lanjut Maruly, di dalam dompet tersebut berisi KTP, KTA, kartu BPJS serta uang tunai Rp 400 ribu.

“Dompetnya telah dibuang. Tersangka dikenakan pasal 372 KUHP tentang penggelapan, ancaman hukuman 4 tahun penjara," kata Maruly.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved