Saya Sedih Partai Golkar Ribut Terus. Gaduh Terus, Kata Akbar Tandjung

Kalau mundur lagi, saya enggak tahu sampai kapan selesainya, kata Akbar

Editor: Mairi Nandarson
Warta Kota/Henry Lopulalan
Akbar Tandjung 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung prihatin melihat partainya masih berkonflik hingga saat ini.

Proses penyelesaian konflik pun belum juga menemukan titik temu.

"Saya malah sedih partai saya ribut terus. Gaduh terus," kata Akbar saat menjadi pembicara di Dialog Kebangsaan di Universitas Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Akbar mengatakan, salah satu kondisi yang memprihatinkan adalah belum terwujudnya Munas Golkar.

Munas awalnya direncanakan digelar pada 7 Mei 2016, tetapi mundur lagi menjadi 17 Mei 2016, dan kembali mundur lagi hingga 25 Mei 2016.

"Saya enggak tahu kalau mundur lagi. Kalau mundur lagi, saya enggak tahu sampai kapan selesainya," kata Akbar.

Dalam Dialog Kebangsaan tersebut, juga hadir beberapa pembicara yang merupakan alumnus UI, seperti Yusril Ihza Mahendra, Ridwan Saidi, dan Fahri Hamzah.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, saat ini, penggabungan kepengurusan antara pengurus Golkar hasil Munas Bali dan Munas Ancol sudah hampir selesai.

Setelah selesai, kepengurusan gabungan itu akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM di bawah payung kepengurusan Golkar hasil Munas Bali.

"Secara intens, kami lakukan negosiasi kubu Agung dan teman-teman lain tentang siapa yang akan dimasukkan ke dalam itu, sudah hampir final," ujar Aburizal di Jakarta, Rabu (30/3/2016).(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved