Sepak Terjang Gerakan ISIS

Pertahankan Kehormatan, 250 Perempuan Irak Dihabisi ISIS

Sebanyak 250 perempuan Irak yang kukuh mempertahankan harga dirinya, digorok oleh ‘kelompok penjahat’ Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Istimewa
ilustrasi bendera ISIS 

Menurut Surchi, wanita tidak diizinkan untuk pergi keluar sendirian di Mosul dan tidak dapat memilih pasangan mereka.

Eksekusi terhadap 250 gadis muda dan dewasa itu terjadi menyusul serangkaian pembunuhan serupa yang terjadi Agustus lalu saat 19 wanita Mosul dibantai karena menolak untuk berhubungan badan dengan pejuang ISIS.

Hingga 500 perempuan dan anak perempuan Yazidi diculik dan mengalami pelecehan oleh militan pada Agustus tahun 2014.

Salah satu wanita pemuas nafsu yang melarikan diri, Nadia Murad, mengisahkan kekejian ISIS saat membunuh enam saudaranya dan ibunya.

Ia telah kabur ke Turki. ISIS mulai menguasai Mosul pada Juni 2014.

Presiden AS Barack Obama pada hari Senin (18/4/2016) memberi harapan kepada warga Irak bahwa Mosul bisa direbut kembali dengan segera.

“Saya berharap di penghujung tahun ini, kami bisa menciptakan kondisi di mana Mosul akan jatuh kembali (ke tangan kita),” kata Obama. (kompas.com/Pascal S Bin Saju)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved