Ujian Nasional 2016

Impian Gadis Cantik Ini Ikut Ujian Sirna. Leukemia Merenggut Nyawanya Tepat di Hari Pertama UN

Kini yang terlihat hanya jerit tangis keluarga yang ditinggalkan.

tribun menado
Gloria Valentine Uway semasa hidup. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MANADO- Dari 19 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Minahasa Tenggara yang tak ikut Ujian Nasional (UN), satu diantaranya adalah Gloria Valentine Uway.

Beda dengan pelajar lainnya yang masih bisa mengikuti ujian nasional, kini Gloria telah berpulang ke rumah Tuhan untuk selamanya.

Kursi yang diduduki peserta ujian dengan nomor peserta 12-003-013-4 milik Gloria itu kosong.

Tubuhnya kini sudah terbujur kaku.

Impian dan harapan ingin mengikuti ujian susulan pun sirna.

Kini yang terlihat hanya jerit tangis keluarga yang ditinggalkan.

Senin, (9/5/2016), pukul 17.00 Wita gadis cantik kelahiran 6 Februari 2001 ini meninggal akibat penyakit Leukemia atau kanker darah yang dideritanya.

Senyum manis gadis dengan segudang prestasi ini pun meninggalkan cerita dan kenangan bagi keluarga, serta guru dan teman sekolah.

Saat ditemui Tribun Manado, Selasa, (10/05), ayah Gloria, Yani Uway dan ibunya Veny Powa dalam keadaan duka berbagi cerita serta kenangan bersama anak tercinta.

"Dia tidak pernah mengelu sakit, tiba-tiba saja keadaannya drop, kami pun segera membawanya ke rumah sakit," ujar Veny.

Kesehatan Gloria memburuk pada 10 April 2016, ia kemudian dilarikan ke rumah sakit Budi Setia Langowan.

Karena keadaan yang kian memburuk Gloria pun dirujuk ke RS Kandou Malalayang Manado.

Setelah beberapa hari dirawat, dokter memanggil ibu Gloria untuk memberitahukan penyakit yang anaknya alami.

"Saat saya dengar kata dokter saya tidak percaya, dimana doktet bilang anak saya darah putihnya tinggi dan sudah dipastikan mengidap kanker darah," ujarnya yang saat itu langsung menangis.

Usai mendengarkan vonis dokter, ia tak sekali pun menceritakan kepada anaknya sakit apa yang dialami sampai anaknya menghembuskan nafas terakhir.

"Selama ini kami keluarga tidak tahu dia (Gloria) sakit apa. Dia tidak pernah mengeluh sakit, dia terlihat kuat," katanya seraya menangis keras.

Sambil berbincang, ia selalu menatap foto anaknya di layar ponsel.

Pandangan mata sang ibu tak luput dari foto-foto anaknya semasa hidup.

Gadis yang dikenal sebagai pianis dan gitaris berbakat ini, juga meninggalkan kesan yang tak akan dilupakan sang ibu.

"Beberapa bulan lalu ia bilang sama saya, 'ma kalau saya lulus SMP saya mau lanjut SMA tak mau SMK, lulus SMA saya mau masuk Pramugari, saya ingin keliling dunia'," ujar sang ibu menirukan perkataan anaknya berlinang air mata.

Saat itu juga sang ibu langsung berfirasat tak enak. "Saya saat itu gelisah mendengar dia ingin keliling dunia, tapi namanya orangtua kami tetap dukung cita-cita anak kami," katanya.

Dikatakanya, Gloria masih ingin sembuh dan mengikuti ujian susulan. (Tribun Manado/Valdy Suak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved