AYO! Tukarkan Koin dan Uang Lusuh Kamu ke Bank Indonesia, GRATIS dan dapat Kupon Undian

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- ‎Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan tukar uang lusuh dan logam.

Kegiatan yang dikemas dalam gerakan peduli koin rupiah dan penukaran uang lusuh tersebut akan dilaksanakan bersempena dengan car free day di Nagoya, Minggu (15/5/2016).

Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan kegiatan tersebut merupakan implementasi satu diantara tugas-tugas BI, yakni bagaimana memastikan uang yang beredar di tengah masyarakat dalam kondisi layak.

"Kami memiliki misi bagaimana masyarakat bisa mendapatkan uang yang layak, atau kebutuhan masyarakat bisa tercukupi. Baik dalam jumlah yang cukup, jenis recehan yang sesuai, tepat waktu, dan layak edar," ujar Gusti‎

Pada acara Car Free Day nanti, masyarakat bisa membawa uang logam atau koin dan uang kertas lusuh miliknya untuk ditukarkan dengan uang kertas baru.

Menurut Gusti selama ini, masyarakat memiliki kecenderungan tidak memanfaatkan uang logam untuk bertransaksi.

Sehingga uang-uang logam tersebut menjadi tidak produktif. Sementara sebaliknya, hampir setiap hari perbankan justru banyak yang minta uang logam ke BI.

"Uang logam cenderung tidak dimanfaatkan sebagai alat pembayaran, tapi banyak disimpan, dan tidak dipakai-pakai lagi. Kalau uang logam tidak ada, transaksi tidak akan berjalan baik. Contoh belanja harga Rp 12.900, kalau tidak ada uang Rp 100 tiba-tiba ditukar permen, itu berarti harga naik jadi Rp 13 ribu," tutur dia.

Selain itu, menurut Gusti di Batam pun cukup banyak uang kertas yang kondisinya tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak peduli.

Padahal jika uang sudah lusuh, bisa ditukarkan ke bank.

"Kami menyiapkan layanan kas keliling, dan minggu ini ada di Car Free Day. Khusus untuk masyarakat yang menukarkan uang logam dan uang lusuh ini di acara Car Free Day akan mendapat souvenir dari kami," tutur dia lagi.

Selain itu, BI juga menyiapkan hadiah menarik bagi masyarakat yang menukarkan uang logamnya.

Tiap penukaran Rp 100 ribu akan diberi satu kupon. Nantinya di akhir acara akan dilakukan pengundian.

"Ini untuk memotivasi masyarakat agar datang dan menukarkan uang logam dan uang tak layak edarnya ke BI. Mari kami ajak masyarakat Batam untuk datang. Kita bikin uang itu bernilai," kata Gusti. (*)