Begini Kesibukan Nelayan Bintan Sambut Musim Selatan yang Sudah Lama Dirindukan
Musim utara di laut segera usai, saatnya memasuki musim selatan.Pergantian musim ini sudah lama dinantikan nelayan.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Musim utara di laut segera usai, saatnya memasuki musim selatan.
Pergantian musim ini sudah lama dinantikan nelayan.
Sudah cukup lama, kapal teronggok di tepi pantai lantaran nelayan tak berani melaut selama musim utara.
Baca: Mengenal 4 Musim Angin Laut di Batam. Saat Ini Sedang Musim Selatan, Musim Ikan Bagi Nelayan
Di Pelabuhan Pasir Kampung Kawal Pantai, Kecamatan Gunung Kijang, Batam, kesibukan nelayan menyambut musim selatan mulai terlihat.
Di Kapal Motor (KM) Usaha Jadi 2, enam anak buah kapal (Abk), Selasa (17/2/2016) siang tampak sibuk mempersiapkan jaring baru.
Panjang Jaring baru tersebut menjangkau hingga jarak 8 mil di laut.
Bagi nelayan, musim selatan membawa rezeki lebih banyak.
Cuaca bagus, hembusan angin tenang. Kapal bisa melenggang bebas di lautan hingga ber mil-mil jauhnya dari bibir pantai.
"Musim selatan enak melautnya. Gelombang tenang, nebar jaring bisa leluasa dan jauh lagi, mudah dapat ikan,"utur seorang nelayan.
Anak buah kapal (ABK) KM Usaha Jaya 2 yang berukuran 29 gt, musim selatan yang sebentar lagi datang sudah melakukan persiapan yang hampir matang.
"Melautnya lebih aman, bisa berlayar lebih jauh lagi, ikan bisa didapat lebih banyak, lumayan untuk persiapan mudik ke Jawa nanti,"kata Hernawan Sucipto, salah satu ABK KM Usaha Jaya 2, Selasa siang.
Bersama lima ABK lainnya, Hernawan siang itu bekerja keras menarik jaring baru dari darat ke kapal.
Ada tiga jaring lain menumpuk di geladak.
Jika sudah siap, Kamis nanti, kapal siap berlayar.