Sejak Januari Hingga Mei 2016 Tercatat 237 Warga Tanjungpinang Terjangkit Virus DBD
Sebanyak 235 warga lainnya tertular penyakit DBD, namun mereka masih dapat tertolong dan disembuhkan melalui perawatan medis
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Selama kurun waktu Januari sampai Mei 2016, dua anak usia di bawah lima tahun (Balita) meninggal dunia karena menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tanjungpinang.
Sebanyak 235 warga lainnya tertular penyakit DBD, namun mereka masih dapat tertolong dan disembuhkan melalui perawatan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan dari 237 orang yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dua di antaranya anak balita, meninggal dunia.
"Sebagian besar penderita DBD merupakan anak usia 5-15 tahun. Data 2016 pada bulan Januari paling banyak penderita DBD di bandingkan bulan-bulan lainnya," katanya, Selasa (7/6/2016).
Dia mengatakan, Januari merupakan kasus tertinggi DBD di Tanjungpinang dengan 83 kasus. Februari menurun menjadi 75 kasus, Maret 30 Kasus, April 27 kasus.(*)
* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Rabu, 8 Juni 2016