Ini Kisah Luhut dan Anak Buahnya yang Perlu di Contoh. 'Tetap Berpuasa Meski di Medan Perang'
saya teringat kepada salah seorang anak buah yang rajin berpuasa walau saat sedang berada di tengah medan perang.
Penasaran, saya pun bertanya kenapa dia tetap berpuasa di tengah kondisi seperti ini.
“Biar lebih dekat dengan Tuhan,” jawabannya yang tidak pernah saya lupakan.
Jawaban itu seolah menunjukkan betapa fokusnya dia pada hubungan dengan Tuhan-nya.
Tapi bagi saya, Durman juga telah menunjukkan penghormatannya kepada tugas negara dan atasannya dengan tetap bertempur dan menyediakan makanan bagi saya selaku komandannya di Kompi A. Hebat!
Anak buah saya ini sekarang tinggal di Banten. Terakhir kami bertemu di acara reuni tahun lalu di Cijantung.
Jika ada kesempatan, saya ingin Durman dapat menceritakan pengalamannya kepada Saudara-Saudari sekalian sehingga kita dapat belajar bahwa betapa indahnya harmoni di Negeri ini jika kita dapat saling menghormati.
Saya percaya, menghormati sesama manusia adalah juga bagian dari ibadah.
Semoga bulan Ramadhan ini dapat kita lalui dengan damai.(*)