PON XIX Jawa Barat 2016

Gubernur Kepri Pimpin Langsung Penggalangan Dana PON XIX dari Pengusaha

"Saya atas nama pribadi dan Gubernur Kepri mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk bapak/ibu yang telah berpartisipasi dan peduli pada

Gubernur Kepri Pimpin Langsung Penggalangan Dana PON XIX dari Pengusaha - ajang-silahturrahmi-dan-buka-puasa-bersama-koni_20160617_164706.jpg
Istimewa
Ajang silahturrahmi dan Buka Puasa Bersama KONI, FKPD dan Pengusaha yang diselenggarakan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kepri, Kamis (16/6 /2016) di Hotel Harmoni One, Batam
Gubernur Kepri Pimpin Langsung Penggalangan Dana PON XIX dari Pengusaha - ajang-silahturrahmi-dan-buka-puasa-bersama-koni-2_20160617_164618.jpg
Istimewa
Ajang silahturrahmi dan Buka Puasa Bersama KONI, FKPD dan Pengusaha yang diselenggarakan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kepri, Kamis (16/6 /2016) di Hotel Harmoni One, Batam

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kekurangan dana untuk mengikuti PON XIX di Jawa Barat, membuat Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun memimpin langsung penggalangan dana untuk PON XIX (Pekan Olahraga Nasional) tersebut.

Ajang silahturrahmi dan Buka Puasa Bersama KONI, FKPD dan Pengusaha yang diselenggarakan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kepri, Kamis (16/6 /2016) di Hotel Harmoni One, Batam dimanfaatkan Nurdin untuk mengetuk hati para pengusaha dari berbagai sektor, untuk berpartisipasi menyisihkan uang mereka. Alhasil, terkumpul sekitar Rp. 1 miliar 815 juta.

"Saya atas nama pribadi dan Gubernur Kepri mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk bapak/ibu yang telah berpartisipasi dan peduli pada pembangunan di Kepri ini. Di Tanah Melayu ini. Tanah dimana kita mencari makan bersama," ungkap Nurdin dalam rilis yang diterima Tribun Batam.

Selain itu, Nurdin juga mengajak para pengusaha dan masyarakat Kepri untuk selalu memelihara rasa peduli dan terus membina kerjasama.

Kembali pada filosofi lama, yakni bekerja sama dan gotong royong dalam mencapai berbagai tujuan.

"Tidak menonjolkan diri sendiri untuk menuju satu titik," ajak Nurdin di tengah-tengah puluhan pengusaha yang hadir.

Selain Ketua KONI Kepri dan Batam, turut hadir dalam pertemuan tersebut Kapolda Kepri, Kajati Kepri , Kepala Bank Indonesia Kepri dan para pengusaha dalam dan luar negeri .

Menurut Ketua KONI Kepri, Johannes Kennedy, acara silahturrahmi dengan para pengusaha Kepri sudah lama dirancang, terutama untuk urun -rembuq dalam mencari solusi dana PON XIX.

KONI Kepri ingin mengajak para pengusaha Kepri untuk bersama-sama menyesaikan persoalan keuangan tersebut.

"Selama ini KONI dan Pemprov Kepri bukan nya tidak peduli, tetapi kami terus berusaha dalam mencarikan solusi kekurangan dana tersebut. Salah satunya ya acara silahturrahmi dan buka puasa bersama ini,"jelas Johannes.

Johannes mengungkapkan, untuk mengikuti PON XIX di Jawa Barat pada 17 September 2016 mendatang, atlet Kepri membutuhkan minimal Rp. 10 miliar dana. Dengan estimasi, Rp.1 miliar untuk 1 emas.

Dana Rp.1 miliar untuk 1 emas tersebut digunakan untuk pembinaan sampai pada ajang pertandingan nanti.

Pada PON XIX saat ini, Johannes memfokuskan pada 10 cabor yang berpotensi emas.

Bagi pengusaha yang menyumbang Rp.1 miliar langsung KONI memberikan piagam penghargaan untuk partisipasi mereka.

Johannes sebagai Ketua KONI Kepri dan Pemilik PT Panbil Industrial Estate langsung mengeluarkan Rp.1 miliar untuk PON XIX Kepri, disusul Johar Arif Rp.500 juta , Para perbankan Rp.70 Juta, Asosiasi Pengusaha Tiongkok Rp.50 juta, Amat Tantoso Rp.50 juta, Yuhendri Rp.20 Juta, Polda Kepri Rp.20 juta, Kajati Kepri Rp.20 juta, REI Rp.50 Juta, pengusaha Kangen Water Rp.150 juta dan beberapa pengusaha lainnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved