Jaga Kualitas Makanan, BPOM Bentuk Kader Pengawas Pangan Desa di Karimun
"Dimulai sejak Maret lalu. Kita mengumpulkan SKPD terkait dan membahas mana yang bisa jadi desa percontohan. Dari rapat itu dapatlah tiga desa tersebu
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Sebagai bentuk peningkatan pengawasan keamanan pangan di masyarakat, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menempatkan petugasnya di beberapa desa di Karimun.
Petugas tersebut, merupakan warga desa setempat yang dijadikan kader pengawas.
Pengawas Farmasi Makanan dan Ahli Muda BPOM Batam, Rafki mengatakan untuk saat ini pihaknya telah membentuk pengawas pangan di tiga desa percontohan di Kabupaten Karimun, yakni Meral, Teluk Uma dan Pongkar.
"Dimulai sejak Maret lalu. Kita mengumpulkan SKPD terkait dan membahas mana yang bisa jadi desa percontohan. Dari rapat itu dapatlah tiga desa tersebut," kata Rafki, usai melakukan sidak ke pasar Takjil Ramadan di Kecamatan Tebing.
Di tiga desa itu, BPOM membentuk beberapa kelompok atau kader dari PKK, pemuda, guru, pedagang kaki lima serta pedagang ritel.
Sebelum diturunkan sebagai pengawas para kader ini terlebih dahulu mengikuti pelatihan menguji kandungan zat yang ada di dalam makanan.
Selanjutnya setiap kader akan membawahi dan membina lagi 10 komunitas masyarakat di bawah mereka.
Dengan begitu desa akan menjadi mandiri dalam mengawasi pangan. Masing-masing desa juga dibekali dengan satu set alat penguji.
Baca berita selengkapnya di edisi cetak Tribun Batam. (*)