Gubernur Kepri Minta Operator Kapal Untuk Tidak Isi Penumpang Melebihi Kapasitas

BATAM.TRIBUNNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Pemprov Kepri akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan arus mudik lebaran di Kepri.

Terutama bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil seperti Tambelan, Natuna, Anambas dan sebagainya.

Dengan harapan semua masyarakat bisa berkumpul bersama keluarga dengan lancar, aman dan nyamaan untuk merayakan hari kemenangan di 1 Syawal 1437 Hijriah.

Dari hasil Rapat Koordinasi Lintas Sektoral "Ops Ramadaniya Seligi 2016" di Rupatama Lantai 2 Polda Kepri, Senin (27/6/2016) disepakati ada tambahan satu kapal lagi menuju Tambelan dari Bintan.

Gubernur H Nurdin Basirun memastikan penambahan kapal itu usai rapat.

Dalam rapat itu, selain Gubernur, hadir juga Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian, Kabinda Kepri Brigjen TNI Yulius Selvanus, Danlanud Tanjungpinang Kol Pnb Ign Wahyu Anggono, SE, MM, perwakilan FKPD, Kadishub, KadisKes, Kaban Penanggulangan Bencana Daerah, Kasatpol PP, Kaban Perbatasan serta Bea Cukai, BMKG, Badan POM, SAR, Ditpam BP Batam, BNN.

Bahkan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun selalu menyempatkan diri sejak jauh hari untuk turun langsung ke pelabuhan-pelabuhan, guna menyaksikan langsung kondisi arus mudik.

Gubernur selalu menegaskan kepada pengusaha jasa transportasi agar betul-betul memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

Di antaranya agar membatasi jumlah penumpang sehingga tidak berdesak-desakan atau overload.

"Masalah transportasi juga menjadi perhatian kita bersama," kata Nurdin.
Nurdin bercerita tentang temuan yang terjadi di lapangan saat di Natuna.
Gubernur menginformasikan kepada Syahbandar untuk tidak memberangkatkan kapal yang over kapasitas.

Hikmah yang didapat melalui kejadian diatas bersama Danlanal Ranai dan Pangarmabar menyediakan 4 kapal perang untuk mengangkut penumpang ke beberapa pulau.

Selain masalah transportasi, Gubernur juga mengingatkan PLN untuk mensiasati ketika beban puncak terjadi sehingga tidak ada pemadaman saat pelaksanaan ibadah berlangsung.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kepri mengatakan Kamtibmas di Provinsi Kepri secara umum sampai saat ini masih kondusif dan aman. Ini semua berkat kerjasama TNI/Polri bersama semua lapisan masyarakat.

"Perlunya dipetakan daerah rawan ketika menjelang lebaran, lebaran dan setelah lebaran.

Keamanan perlu ditingkatkan di tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian," kata Kapolda.(*)