Demam berdarah Serang Batam

Hadeh, Satu Blok Perumahan, 20 Orang Terjangkit Demam Berdarah

Itu masih di satu lorong saja. Blok HH 3A, HH 2, HH 6, dan HH 5. Ada lagi satu kasus di HH 1, tapi sudah beda gang

Penulis: Dewi Haryati |
Istimewa
Nyamuk penyebab demam berdarah 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Demam Berdarah Dengue (DBD) harus diwaspadai masyarakat Batam. Lihat saja, di Perumahan Taman Mediterania, Batam Center.

DBD menyerang satu blok warga di perumahan itu, tepatnya di blok HH. Sedikitnya sudah 20-an orang yang terserang penyakit ini. Dominan penderitanya anak kecil. Ada juga orang dewasa.

Ketua RT 8 RW VIII di Taman Mediterania, M Said mengatakan, pertama kali kasus DBD terjadi sekitar 22 Juni kemarin. Kasus tersebut berlanjut hingga hari ini.

"Sejak puasa sampai Syawal ini, 1,5 bulan, ada 20-an lebih yang kena DBD," kata Said yang dikonfirmasi Tribun Batam, Senin (1/8).

Serangan ini, lanjutnya, seperti penyakit menular. Lantaran warga yang terserang DBD masih tetanggaan sebelah atau di samping rumah. "Itu masih di satu lorong saja. Blok HH 3A, HH 2, HH 6, dan HH 5. Ada lagi satu kasus di HH 1, tapi sudah beda gang," ujarnya.

Menurut Said, kejadian DBD di tempatnya sudah bisa dibilang kejadian luar biasa. Lantaran tak pernah putus, begitu satu warga keluar dari RS, ada warga lainnya yang masuk. Jumlahnya dalam kurun waktu 1,5 bulan sudah mencapai 20-an orang.

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit DBD. Mulai dari imbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan, membersihkan jentik-jentik nyamuk, mengubur dan lain sebagainya.

"Dinas Kesehatan juga sudah turun sebelum Lebaran kemarin untuk mengecek. Ada sebagian warga yang pot bunganya tergenang air," ujarnya.

Selain imbauan, juga dilakukan kerja bakti membersihkan sampah, menebang pohon, dan fogging (pengasapan). Namun kasus DBD di tempatnya masih berlanjut. "Fogging secara swadaya sudah kami lakukan sebelum Lebaran kemarin. Kerja bakti juga sudah, termasuk tebang pohon, tapi masih tetap ada kasusnya," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved