Pedagang Bandung Serbu Jalanan Karimun
Kita ada ke sini beberapa orang dari Bandung. Saya disini (Karimun) lalu ada kawan lain yang jualan di Batam sama Tanjungpinang.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Pedagang musiman yang menjual pernak-pernik hari kemerdekaan mulai bermunculan di Karimun. Beberapa pedagang mulai terlihat membuka lapak mereka di pinggir jalan A Yani dan jalan Yos Sudarso.
Berbagai pernak-pernik seperti bendera dan umbul-umbul berbagai ukuran mulai dipajang para pedagang yang selalu berjualan menjelang 17 Agustus tersebut.
Menurut Sandi, seorang pedagang mengatakan sudah mulai membuka dagangannya sejak Senin kemarin. Ia menjelaskan jika pedagang musiman menjelang hari kemerdekaan biasanya datang secara berkelompok dari luar Kepri.
"Kita ada ke sini beberapa orang dari Bandung. Saya disini (Karimun) lalu ada kawan lain yang jualan di Batam sama Tanjungpinang. Tiap tahun sebelum 17 Agustus kami memang ke Kepri untuk jualan," kata Sandi, Kamis (4/8/2016).
Sandi menyebutkan pembeli baru akan mulai ramai sepekan menjelang tanggal 17 Agustus. Pernak-pernik yang paling banyak terjual biasanya adalah bendera kecil yang dipasangkan pada kendaraan bermotor.
"Selain itu bendera besar yang banyak beli biasanya orang pemerintahan atau perusahaan-perusahan lokal," tambahnya.
Harga pernak-pernik tersebut beragam, tergantung dari bahan, desain serta ukurannya. Seperti bendera merah putih yang dikibarkan di rumah-rumah warga, harganya sekitar Rp 25.000 perlembar. Sementara bendera untuk kantor yang ukurannya lebih besar dijual dengan harga Rp 35.000.
"Kalau umbul- umbul biasanya Rp 45.000 per tiang. Bendera hias harganya antara Rp 300.000 sampai Rp. 700.000, tergantung model sama ukurannya," jelas Sandi. (*)
