Tahun Depan Kemungkinan Bunga Kredit Rumah Murah Naik, Ini Penyebabnya
Suku bunga kredit bagi rumah murah kemungkinan bakal berubah.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Suku bunga kredit bagi rumah murah kemungkinan bakal berubah.
Tahun depan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) berencana mengubah komposisi pembiayaan rumah murah menjadi 60 persen ditanggung pemerintah, dan 40 persen menjadi porsi perbankan.
Saat ini, porsinya 90 persen tanggungan pemerintah dan 10 persen bank.
Bank Tabungan Negara (BTN) selaku pemain utama fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) akan tetap berkontribusi besar bagi membiayai rumah murah meski komposisi pembiayaan berubah.
Rencana kenaikan dana tanggungan bank untuk FLPP pun bisa saja mengubah struktur bunga kredit.
Dengan kata lain bunga kredit rumah subsidi ini bakal naik.
“Yang penting margin bank bisa dijaga di sekitar 3,5 persen untuk menutupi overhead cost, risk premium, premi asuransi kredit dan profit margin minimal bagi BTN,” kata Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko kepada KONTAN, Jumat (5/8/2016).
Agar margin minimal bank terjaga, tentu suku bunga kredit akan dijaga kisaran 5-7 persen.
Harapannya tentu tingkat bunga FLPP condong ke batas bawah di level 5 persen seiring dengan penurunan biaya dana perbankan.
Terlebih, otoritas perbankan pun telah mematok batas atas (capping) bunga deposito dan mengubah patokan suku bunga acuan.
Penurunan porsi pendanaan pemerintah tentunya akan berimbas pada semakin banyak unit rumah yang bisa dibangun.
Asal tahu saja, anggaran FLPP tahun ini sebesar Rp 9,2 triliun. Tahun depan bujetnya diusulkan naik menjadi Rp 13 triliun.
Direktur Konsumer Bank Negara Indonesia (BNI) Anggoro Eko Cahyo menambahkan, kenaikan porsi bank di FLPP tentu akan mengubah komposisi suku bunga.
“Perlu dikalkulasi kembali, namun kami belum dapat menghitung nilainya,” ujar Anggoro.
Berdasarkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) sejak tahun 2010 hingga Juni 2016 total penyaluran FLPP mencapai Rp 23,28 triliun untuk pembangunan rumah sebanyak 444.605 unit rumah.
