Tewas Setelah Minum Kopi

Apakah Tersangka Pembunuh Mirna akan Bertambah? Ini Sinyalnya

Ia tidak mengerti apakah Hakim Binsar salah ucap saat mempertanyakan hal tersebut atau memang benar bahwa ada 4 orang potensial suspect

Editor: Mairi Nandarson
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kanan) mendengarkan ketarangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (18/8). Sidang tersebut menghadirkan saksi ahli psikologi. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar potensial suspect kasus kematian Wayan Mirna Salihin bertambah satu orang.

Sampai saat ini, diketahui hanya ada tiga orang yang diduga kuat meracuni kopi Mirna dengan sianida.

Selain Jessica Kumala Wongso yang sudah jadi terdakwa, terdapat nama dua pelayan Kafe Olivier Rangga selaku barista dan Agus Triyono penyaji minuman.

Menanggapi hal tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengaku tidak mengetahui karena hal tersebut dikatakan oleh Hakim Binsar saat mengajukan pertanyaan kepada saksi ahli psikiatri forensik RSCM Natalia Widiasih Rahardjanti.

"Itu yang dibacakan tadi adalah BAP. Sebenarnya itu yang dipertanyakan cuman Jessica, Rangga, dan Agus Tri.
Jawabannya juga terhadap Rangga seperti apa, Jessica apa, Agus apa," kata Jaksa Ardito Muwardi di sela-sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Ia tidak mengerti apakah Hakim Binsar salah ucap saat mempertanyakan hal tersebut atau memang benar bahwa ada 4 orang potensial suspect.

"Saya juga nggak tahu apakah itu salah ketik atau apa ya. Cuman yang dibacakan tadi adalah pertanyaan penyidik dalam rangkaian pertanyaan. Yang ditanyakan ada 4 terduga, tapi dalam lanjutan kalimat hanya ada Jess, Rangga, dan Agus. Jawabannya juga hanya tiga itu," ungkapnya.

Ia meminta agar awak media untuk mengonfirmasi hal tersebut kepada penyidik Polda Metro Jaya yang menangani kasus ini.

"Di BAP memang ada tertulis 4 terduga, tapi siapa saja itu yang tertulis hanya Jes, Rangga dan agustri, jawabannya juga gitu. Jadi tanyakan saja ke penyidik itu seperti apa," ujar Ardito. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved