TOPIK
Tewas Setelah Minum Kopi
-
Rencananya dalam waktu dekat ini baru akan diperiksa," ujar Arief saat dikonfirmasi Kompas.com di Jakarta, Selasa
-
Saya ingat, pada kunjungan kami ke Rutan Pondok Bambu 2 hari sebelum vonis, Jess mengatakan kepada saya: “kalau aku bebas, aku mau bikin instagram ya”
-
Perwakilan advokat, Bahriansyah, mengatakan laporan ini terkait perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan ketiga hakim tersebut pada putusan sidang
-
Almarhumah Mirna selanjutnya bekerja sebagai Freelance Graphic Designer sebagai Creative/Art Director di Misca Design.
-
Elly juga mengaku bisa memprediksi peristiwa mendatang (prekognision) dan bisa berkomunikasi dengan mahluk dimensi lain
-
Tangisan Jessica saat pleidoi ternyata juga disoroti majelis hakim ketika membacakan putusan.
-
Elly menceritakan, jari tangan dan kakinya sudah terasa seperti didekati dan dimasukkan arwah perempuan muda sejak awal persidangan.
-
Dia mengaku kliennya itu sempat menangis seusai sidang karena mengetahui dirinya tak bebas dan dihukum
-
Berbeda dengan Sendy, Dermawan tampak lebih tegar dan tenang mendengar putusan majelis hakim
-
Arief menegaskan dengan vonis 20 tahun ini berarti Jessica secara sah dan terbukti secara keji membunuh Mirna istrinya
-
Kisworo juga menyebutkan hal-hal yang memberatkan dan ringankan atas perbuatan Jessica tersebut
-
Mereka meneriakkan bersama-sama aspirasi mereka ketika keluarga Mirna keluar dari ruang persidangan. "Hukum mati, hukum mati, hukum mati."
-
Jessica Kumala Wongso telah menjalani 31 kali persidangan dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, mulai dari dakwaan hingga pembacaan duplik dirinya
-
Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung sidang putusan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, membludak.
-
Ada seribu. Itu sebagai bentuk solidaritas saja buat yang mendukung Mirna.Ini untuk menegakkan kebenaran dan keadilan sesuai hukum, katanya
-
Ketua tim penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, sudah siap mengajukan banding
-
Bahkan ketua penasihat hukum Otto tak membacakan (duplik). Yang membacakan Pak Boestam. Nah, Pak Boestam hati-hati Anda yang bicara
-
Isu rekayasa menyeruak karena beberapa kali pengacara Jessica menyebut nama Amir. Begitu juga Jessica di sidang pledoi atau pembelaan terakhirnya.
-
Imelda datang dengan berpayung hitam dan tas tangan. Ia datang bersama paman, pengacara Otto Hasibuan, pengacara Hidayat Boestom dan beberapa kerabat.
-
Yang jelas saya wartawan asli ini surat tugas saya. Ini tandatangan Kabag Hukum Mabes Polri, saya bukan wartawan gadungan
-
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan membacakan putusan atau vonis Jessica hari Kamis minggu depan
-
Menurut dia, Dermawan memfitnah sampai menyebut nama 'Otong' dan menilai dia membela Jessica karena uang
-
Ia ingin tidak ada pihak yang mengintervensi kasus yang membuatnya duduk di kursi pesakitan
-
Ini diungkap di persidangan beragenda pembacaan duplik di sidang kasus pembunuhan Mirna di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat
-
Keyakinan Otto tersebut didasarkan pada fakta-fakta persidangan dan keterangan ahli
-
Saya sedih kehilangan sahabat, tapi kenapa meninggalnya Mirna harus saya yang dituduh membunuh dan bertanggung jawab
-
Di video itu, kata Jessica, Roosniati mengaku beberapa kerabat menanyakan banyaknya uang yang dihamburkan keluarga Salihin dalam kasus pembunuhan itu.
-
Besoknya, setelah saya melihat, ada kejadian di Cafe Olivier. Lalu saya tak menyangka itu. Itu saya lihat mobil berwarna silver
-
Bagaimana kalau JPU anaknya mengalami apa yang saya alami? Harus mendekam di tahanan atas perbuatan yang tak pernah saya lakukan?
-
Setelah hari senin lalu, jaksa penuntut umum menyampaikan replik, giliran Jessica dan tim kuasa hukumnya menanggapi