Heboh, Isu Harta Karun Soekarno Bangkit Kembali, Bisa Lunasi Hutang Anda
Swissindo melakukan klaim akan memberikan tiga program utama mereka kepada masyarakat luas.
Sebenarnya, kerajaan-kerajaan di Indonesia itu pernah memiliki kekayaan yang dipinjamkan kepada dunia Barat, dan sekarang dana itu semestinya sudah kembali kepada rakyat Indonesia.
Kedua adalah harta emas dari Presiden Soekarno saat ia masih menjabat sebagai Presiden RI,“ kata Frangky.
Harta itu pernah pula dipinjamkan kepada Amerika Serikat, melalui John F Kennedy, presiden Amerika Serikat kala itu.
“Harta yang dipinjam itu pula yang kini tersimpan di bank Swiss serta semestinya terkoneksi dengan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Indonesia," kata Frengky.
Begitu percaya dirinya Swissindo, juga bukan tanpa alasan. Mereka ikut mengklaim terkait dasar dana untuk bisa melakukan tiga program utama tersebut.
Dana hingga triliunan dolar dikatakan telah mereka punyai dan tersimpan di Bank Indoensia Pusat.
Dana itulah yang diklaim akan digunakan untuk melakukan pembebasan utang masyarakat serta pemberian tunjangan hidup.
Totalnya tak sedikit, dan diklaim mencapai USD 6,1 Triliun, yang terbagi di enam Bank Primer di Indonesia.
“Darimana asal dananya? Banyak yang tidak percaya. Tetapi akan saya jelaskan.
Pertama bersumber dari harta kekayaan dinasti kerajaan. Sebenarnya, kerajaan-kerajaan di Indonesia itu pernah memiliki kekayaan yang dipinjamkan kepada dunia Barat, dan sekarang dana itu semestinya sudah kembali kepada rakyat Indonesia.
Kedua adalah harta emas dari Presiden Soekarno saat ia masih menjabat sebagai Presiden RI.
Harta itu pernah pula dipinjamkan kepada Amerika Serikat, melalui John F.Kennedy, presiden mereka kala itu.
Harta yang dipinjam itu pula yang kini tersimpan di bank Swiss serta semestinya terkoneksi dengan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Indonesia,” kata Frengky.
Ia turut menjelaskan bagaimana hal seperti itu bisa diketahui oleh pengurus serta Koordinator Swisssindo di daerah Kaltim.
“Semua itu (harta kekayaan) adalah hasil penelusuran dari Soegihartononotonegoro, presiden dari UN Swissindo. Ia pula yang kemudian menggagas Swissindo hingga akhirnya meluas ke daerah-daerah di Indonesia,” ucapnya.