Ada Lambang Palu Arit di Emas Batangan Dimas Kanjeng, Ini Penjelasan Polisi

Emas yang ditemukan tim penyidik Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polda Sulsel di gudang milik almarhumah Hj. Najemiah berlambang Palu dan Arit

TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Polisi menunjukkan emas berlambang palu arit dari gudang milik Najemiah. Tim penyidik dari Polda Jawa Timur dan Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah almarhumah Najemiah Muin, di Jl Sunu, blok K nomor 10, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/10/2016). 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Emas yang ditemukan tim penyidik Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polda Sulsel di gudang milik almarhumah Hj. Najemiah berlambang Palu dan Arit.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan yang memimpin pengambilan barang milik Najmiah dari Dimas Kanjeng itu membenarkannya.

"Betul, ini memang lambang palu arit tapi yang jelasnya kita masih selidiki dulu ya," kata Anton Charliyan dilokasi, Selasa (4/10/2016) siang.

Barang bukti yang ditemukan Polda Sulsel dan Jatim ini berjumlah lima peti. Terbagi dalam empat peti uang dan satu peti emas palsu digudang Najmiah.

Gudang milik Najmiah memang tidak jauh dari rumahnya yang berjarak sekitar 10 meter, belasan polisi juga dikerahkan.
Anton sebutkan, semua emas batangan yang berada didalam satu peti itu tidak semua berlambah Palu dan Arit.

"Bermacam-macam simbolnya, ada juga beberapa barang pusaka seperti pedang dan berlian, semuanya palsu," jelasnya.
Rencananya emas tersebut akan dibawa ke Mapolda Jatim sebagai barang bukti atas kasus yang menimpa Dimas. (tribuntimur) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved