Kepri Bangkit

Kocok Ulang Juga Targetkan Pegawai dan Honorer? Ini Alasan Sekdaprov Kepri

Sekdaprov Kepri, Arief Fadillah memastikan kebijakan uji kecakapan (assesment test) tak hanya menyasar pejabat, namun juga pegawai dan honorer Pemprov

Penulis: Thom Limahekin |
Humas Pemprov Kepri
Gubernur Nurdin Basirun melantik Arif Fadillah menjabat Sekdaprov Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (10/10/2016) 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Sekdaprov Kepri Arief Fadillah agaknya ingin menata ulang birokrasi Pemprov Kepri. Namun dia bakal melakukan secara terukur melalui mekanisme assesment test.

Tak hanya pejabat dan pegawai, uji kompetensi ini menyasar tenaga honorer. Menurutnya, meski honorer mereka juga harus cakap, kompeten dan sesuai kualifikasinya.

Nah, menurut Arief dengan mekanisme ini, menurutnya Pemprov Kepri akan memiliki bank data terkait seluruh pejabat dan pegawai. Bank data ini memuat seluruh data pejabat dan pegawai.

Baik latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, jenjang karier dan permasalahan atau kasus yang pernah dibuat pejabat dan pegawai tersebut. Seluruh data pejabat dan pegawai ini bisa dilihat di Assesment Center.

"Ini tentu akan membantu kepala daerah. Ketika dia hendak memerlukan pejabat atau pegawai dengan kompetensi dan kualifikasi tertentu, kita langsung sodorkan pejabat atau pegawai itu kepadanya," kata Arif.

Assestmen test ini tidak hanya diberlakukan kepada pejabat atau pegawai yang berstatus ASN, tetapi juga diterapkan bagi tenaga honorer dan THL.

Sebab, mereka termasuk pegawai yang mengabdi di lingkup Pemprov Kepri dan menerima gaji yang dikucurkan dari APBD Kepri.

"Di waktu mendatang, assestmen test juga diberlakukan bagi tenaga honorer dan THL. Tetapi kita sesuaikan dengan kondisi anggaran kita.

Kendatipun mereka tidak termasuk ASN, tetapi kita juga harus menuntut kompetensi dan kualifikasi mereka.

Dengan itu, terlihat jelas bahwa kita memerlukan tenaga honorer atau THL karena kemampuan mereka dan bukan karena suka atau tidak suka," tegas Sekdaprov Kepri itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved