Demo Tolak UWTO Batam
NEWSVIDEO: Beginilah Akhir Demo 'Tolak UWTO' Hari Ini di Depan Gedung BP Batam
Perwakilan dari pengunjuk rasa akhirnya keluar dari ruang perundingan bersama Deputi V BP Batam Gusmardi Gutami dan Direktur Humas Purnomo Andiantono.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Perwakilan dari pengunjuk rasa akhirnya keluar dari ruang perundingan bersama Deputi V BP Batam Gusmardi Gutami dan Direktur Humas Purnomo Andiantono, Senin (7/11/2016).
Mereka langsung menemui pengunjuk rasa yang menunggu di depan gerbang BP Batam.
"Terima kasih atas aspirasinya dan kami jadikan ini sebagai bahan pertimbangan BP Batam," ujar Gusmardi dalam pidato singkatnya di hadapan massa pengunjuk rasa.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Dewan Pakar Perpat, Sastra Wijaya, bahwa BP Batam berjanji akan melibatkan Perpat untuk mengurus persoalan kampung tuan.
Selain itu BP Batam mengklarifikasi tentang status hutan di Batam.
"Kita akan menunggu perkembangan dari pernyataan BP Batam. Mereka telah mengakui bahwa ketika itu sudah ada 6000 orang di Batam. Jadi tidak benar kalau Batam ini hutan. Dan mereka akan melibatkan kita untuk persoalan kampung tua," ujarnya.
Selepas itu, para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri dengan tertib.
Dengan kendaraan yang ada, truk kuning, mobil, dan motor, mereka langsung mengarah ke kantor pusat yang berada di komplek Greenland, Batam Centre. (*)