Sebaiknya Anda Tahu

Berhati-hatilah! Inilah Jenis Ikan Laut yang Terpapar Merkuri Tinggi dan Berisiko Jika Dimakan

Apakah Anda penyuka makanan laut seperti ikan dan sebagainya? Cobalah waspadai ikan yang mengandung paparan merkuri ini dan risiko mengonsumsinya

THEHALALFOODINFO
Ilustrasi 

Perempuan yang sedang hamil

Ibu yang sedang menyusui

Bayi

Lalu bagaimana cara aman jika seseorang hobi makan seafood?

Proses menyiapkan serta memasak makanan laut tidak akan bisa menurunkan kadar merkuri yang ada di dalam makanan tersebut. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui jenis ikan apa yang rendah merkuri dan tidak berbahaya bagi tubuh.

Berikut adalah tips untuk mengonsumsi seafood yang aman:

Untuk seafood yang mengandung merkuri tinggi, yaitu ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak atau pedang, ikan tuna sirip kuning, lebih baik jenis ikan-ikan ini dihindari. Apalagi untuk kelompok yang rentan akan merkuri, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan tersebut.

Konsumsi maksimal 340 gram dalam satu minggu. Ikan yang boleh dikonsumsi sebanyak 340 gram atau sekitar dua porsi per minggu adalah, ikan salmon, udang, ikan sarden, ikan tuna kaleng, ikan pollock, ikan anchovies, ikan trout, dan ikan herrin.

Konsumsi maksimal 170 gram atau satu porsi per minggu. Untuk menghindari keracunan merkuri, maka dianjurkan untuk mengonsumsi ikan sebanyak 170 gram dalam satu minggu, kecuali ikan yang sudah diketahui memiliki merkuri tinggi.

Jika Anda sudah mengonsumsi satu jenis ikan atau makanan laut sebanyak satu porsi dalam satu minggu, sebaiknya tidak mengonsumsi sumber makanan laut jenis lainnya di minggu yang sama.

Namun, konsumsi makanan laut melebihi jumlah yang dianjurkan dalam satu minggu sebenarnya tidak akan langsung mengubah kadar metilmerkuri di dalam tubuh. Anjuran tersebut hanya patokan saja porsi yang aman untuk dimakan.

Untuk mencegah hal yang tak diinginkan pada kesehatan tubuh sebaiknya Anda tidak mengonsumsi seafood pada minggu berikutnya jika telah mengonsumsi banyak seafood pada minggu sebelumnya. (tabloidnova.com/HelloSehat)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved