Kepri Bangkit

Lis Darmansyah Kritik Pemprov Tak Peduli Tanjungpinang, Hanya Ngurus Dompak Saja!

Wali Kota Tanjungpinang mendadak curhat katanya Pemprov tak peduli Tanjungpinang, hanya mengurusi Dompak saja. Ini curhatnya

Penulis: Thom Limahekin |
dok tribun
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengeluh.

Dia menilai, Pemprov Kepri tidak proporsional membangun Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi Kepri.

"Pemprov tidak profesional dan proporsional mengucurkan anggaran untuk pembangunan kota Tanjungpinang," kata Lis usai menghadiri upacara peringatan hari guru nasional (HGN) di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Jumat (25/11/2016) siang.

Dia mencontohkan beberapa proyek di Tanjungpinang yang seharusnya ditangani provinsi tetapi sama sekali belum tersentuh.

Misalnya, bundaran simpang empat Batu 6 dan taman di sepanjang jalan dari bandara menuju ke kota.

"Itu sebenarnya tanggungan provinsi. Tetapi sampai sekarang, ini tidak dibangun. Bagaimana kita bisa membangun Tanjungpinang," komentar Lis.

Tidak hanya itu, menurut Lis, masalah banjir di ibu kota provinsi Kepri sudah terjadi sejak dahulu.

Namun, Pemprov Kepri tidak mengucurkan anggaran untuk membantu Pemko Tanjungpinang menyelesaikan masalah tersebut.

"Kita bisa bersama-sama bicara soal kepentingan daerah. Ego politik harus disingkirkan," kata Lis.

"Pemprov harus perhatikan Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi Kepri. Jangan hanya membangun Dompak saja tetapi semua fasilitas yang dirasakan oleh masyarakat.

Wali kota Tanjungpinang itu mengakui bahwa dirinya berbeda haluan politik dengan Gubernur Kepri.

Namun, hal itu tidak lalu membuat gubernur Kepri kurang memperhatikan Tanjungpinang.

"Yang pilih Pak Gubernur 'kan orang Tanjungpinang juga. Yah, urusan politik mungkin kita beda haluan. Tetapi tentu hal lain khususnya pembangunan tentu tidak," tegas Lis. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved