MENGENAL FLIP, Jasa Transfer Uang Antar Bank Tanpa Biaya. Begini Cara Kerjanya

Startup FLIP ini menawarkan solusi sederhana yakni platform sebagai perantara pengiriman dana anar bank yang tidak dipungut biaya.

kontan.co.id
Aplikasi Flip 

Semua proses itu berlangsung sekitar 20 menit. “Kami menjamin uang akan sampai ke rekening tujuan kurang dari satu jam,” terang Rafi Putra Arriyan, salah satu pendiri Flip, kepada Tabloid KONTAN.

Pengguna Flip bisa mentransfer uang mulai Rp 10.000 hingga Rp 5 juta setiap hari per akun. Sementara ini, Flip masih membatasi jam operasional transfer mulai jam 9 pagi hingga setengah 5 sore, mulai hari Senin hingga Jumat.

Khusus hari Sabtu, mereka beroperasi hanya sampai jam dua siang. Bila ada nasabah yang mengirim uang di luar jam operasional, Flip akan memproses pada jam kerja berikutnya.

Saat ini, Flip baru membuka jasa transfer bebas biaya dari dan ke rekening 9 bank yaitu Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank BNI, BNI Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank CIMB Niaga, CIMB Niaga Syariah, Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat.

Untuk menjaga keamanan data pengguna, semua data pengguna dienkripsi memakai Advanced Encryption Standard (AES-128) sehingga tidak bisa dibaca pihak luar. “Semua komunikasi antar server juga dienkripsi memakai Secure Socket Layers (SSL),” terang Rafi.

Masih pengembangan

Platform yang ditawarkan oleh Flip lahir dari hasil kongsi tiga anak muda yakni Rafi, bersama Luqman Sungkar dan Ginandjar Ibnu Solikhin. Saat itu mereka masih menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI).

“Kami dulu teman sekampus yang sering saling berutang, tapi punya rekening bank berbeda-beda. Jadilah, kami mencoba mencari solusinya,” cerita Rafi, bersemangat.

Bermodalkan uang tabungan pribadi, mereka merintis platform yang jadi cikal bakal Flip. “Modalnya sekitar belasan juta rupiah,” katanya.

Modal pengembangan startup ini juga mereka dapatkan dari kampus berupa beasiswa dari Direktorat Inovasi dan Inkubasi UI. Flip juga mendapat suntikan dana (seed funding) dari angel investor.

Sayang, Rafi enggan mengungkap identitas sang investor berikut nilai suntikan modal yang mereka terima. Yang pasti, ada nama Hasnul Suhaimi, mantan Presiden Direktur XL Axiata, terpampang di website Flip sebagai salah satu pendamping pengembangan Flip.

Selain Hasnul, ada Agung Nugroho, Chief Operating Officer Kudo, startup pengembang aplikasi e-commerce untuk pemula.

“Saya di Flip membantu mendampingi, dari sisi ide, networking juga konsep apabila perlu. Bukan sebagai angel investor,” cerita Hasnul kepada Tabloid KONTAN.

Rafi mengakui, Flip masih membutuhkan banyak pengembangan. Misalnya, saat ini Flip masih berbasis web.

Pengembangan mobile apps masih proses. “Kami sedang kembangkan baik untuk gadget berbasis iOS maupun Android,” kata Rafi.

Sumber: Kontan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved