MENGENAL FLIP, Jasa Transfer Uang Antar Bank Tanpa Biaya. Begini Cara Kerjanya
Startup FLIP ini menawarkan solusi sederhana yakni platform sebagai perantara pengiriman dana anar bank yang tidak dipungut biaya.
Selain itu, Rafi dan kawan-kawan juga tengah memproses kerjasama resmi dengan beberapa bank agar memperoleh jalur langsung memfasilitasi transfer. Maklum, saat ini mereka masih memakai jalur umum transfer seperti nasabah biasa.
Akibatnya, proses transfer yang difasilitasi Flip tergantung pada stabilitas sistem bank tersebut.
“Saat order transfer tinggi, server kami sebenarnya masih bisa mengatasi hingga 1.000 transaksi. Tapi, sistem bank kadangkala overload dan macet sehingga proses transfer di Flip terpengaruh dari sisi kecepatan waktu,” terang Rafi.
Masa puncak transfer biasanya saat tanggal gajian pegawai, juga menjelang puasa dan lebaran. Rafi optimistis, bila memiliki kerjasama langsung dengan bank, problem gangguan jaringan tersebut bisa teratasi sehingga layanan transfer antarbank lewat Flip bisa lebih cepat mereka lakukan.
Lebih dari setahun berjalan, pengguna Flip saat ini sudah tercatat 28.000 akun, dengan volume transaksi mencapai 68.037 transaksi antarbank.
Sedang nilai transaksi lebih dari belasan miliar rupiah sebulan.
Dimas Ramadhani, salah satu pengguna Flip, menceritakan startup ini sudah membantunya menghemat biaya transfer antarbank sekitar Rp 312.000.
“Saya memakai Flip sejak September 2015,” kata dia.
Setiap bulan, Dimas mengirim uang ke berbagai rekening dan banyak di antaranya adalah akun bank yang berbeda. Transfer itu ia lakukan baik untuk keperluan pribadi maupun aktivitas bisnis.
Alhasil, sebelum memakai Flip dia merasa sangat boros menanggung biaya transfer antarbank tersebut.
Dimas menilai, jeda waktu transfer tidak menjadi soal baginya karena sebanding dengan penghematan biaya tersebut.
Hanya saja, menurut Dimas, akan lebih oke apabila Flip juga tampil dalam format mobile apps agar bisa lebih praktis digunakan.
Di segmen bisnis jasa transfer dana, selain perbankan, masyarakat sudah banyak mengenal para pemain besar seperti Western Union ataupun PT Pos Indonesia.
Bedanya, Western Union tidak memakai teknologi atau aplikasi digital sebagaimana Flip.
Pasalnya, si pengirim maupun penerima dana harus standby di kantor agen Western Union. Begitu juga produk wesel di Pos Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/aplikasi-flip_20161125_124622.jpg)