Banyak Loncat Pagar ke Pemprov Kepri, Rafiq Lakukan Ini untuk Isi Kekosongan Kepala Dinas
Kami buka open bidding untuk jabatan pimpinan tinggi atau setingkat kepala dinas. Itu dikarenakan sejumlah pejabat kita pensiun dan pindah ke provinsi
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mengakui kekurangan calon pejabat eselon II untuk Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Akibatnya sejumlah SKPD dan Asisten Sekda saat ini mengalami kekosongan.
Hal itu disebabkan karena sejumlah pejabat memasuki masa pensiun dan sebagian lagi loncat pagar ke Pemprov Kepri, mengikuti Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Sekdaprov Kepri Arif Fadillah.
Sejumlah posisi yang saat ini kosong di antaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setelah Muhammad Hasbi pindah ke Pemprov Kepri.
Begitu juga Asisten III Sekda bidang Administrasi yang sebelumnya dijabat Syamsuardi juga pindah ke Pemprov Kepri.
Amjon, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karimun juga pindah ke Pemprov Kepri.
Kemudian Kadis Pekerjaan Umum (PU) Abu Bakar juga pindah ke Pemprov Kepri.
Sementara pejabat yang memasuki masa pensiun antara lain Amran Syahidid atau biasa disapa Buya (Kadis Pertanian dan Kehutanan) serta Raja Usman Asisten I Sekda bidang Pemerintahan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aryandi dimutasi menjabat Staf Ahli Bupati Karimun.
Begitu juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Hazmi Yuliansyah dimutasi menjabat Staf Ahli Bupati.
Kadinkes kosong setelah Sensissiana, pejabat sebelumnya dimutasi menjadi Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan menggantikan Arnadi Supa'at yang juga akan pensiun.
Akibatnya, sejumlah pejabat banyak yang rangkap jabatan menjadi Pelaksa Tugas (Plt) seperti dishub, distanhut dan dinkes.
Alhasil, Pemkab Karimun pun membuka lowongan secara umum bagi pejabat setingkat eselon II se-Kepri, bahkan secara nasional, untuk mengisi kekosongan tersebut.
Hal ini sesuai dengan SK Bupati Karimun Nomor KPTS.114 Tahun 2016, tertanggal 4 November 2016.
Pendaftaran dimulai sejak Senin (28/11/2016) kemarin hingga 19 Desember mendatang.
"Iya, kami buka open bidding untuk jabatan pimpinan tinggi atau setingkat kepala dinas. Itu dikarenakan sejumlah pejabat kita pensiun dan pindah ke provinsi. Ini terbuka untuk umum, dari daerah mana pun di Indonesia, silakan ikut," ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Selasa (29/11/2016), usai menghadiri sebuah acara di Hotel Aston Karimun.
Menurut Rafiq, dari skema open bidding tersebut, sudah mulai tampak siapa-siapa saja pejabat yang akan mengalami mutasi pada masa pemerintahannya.